Seminggu setelah kejadian kecelakaan tersebut, Zara akhirnya sembuh. Dia tengah duduk di ruang tengah dan sudah bersiap untuk pergi ke kampus.
Zara: vin gue ke kampus bareng lo ya
Kevin: oke, tapi gue jemput Bagas dulu
Zara: lo bareng Bagas? Gue sama Amel aja deh. Kasian lo muter-muter
Kevin: gue ga jadi jemput Bagas, lo sama gue.
Zara: kok tiba-tiba? Bagas sama siapa ntar?
Zara: Vin?
Zara: WOI VIN! JAWAB!!
15 menit berlalu
TIN TIN!
Zara yang tengah duduk di sofa ruang tengah, berdiri untuk melihat siapa yang mengklakson.
Kevin? Ucap Zara bingung dalam hati
"Buruan naik!"
"Bagas gimana?"
"udah gue pesanin taksi online"
"HAH?"
"buruan naik!"
"iya iya, sensi banget sih!"
"BUNDA!! AKU PERGI NGAMPUS DULU SAMA KEVIN YA!" teriak Zara kepada Bunda yang sedang membersihkan dapur
"IYA HATI-HATI" jawab Rini dengan suara yang tak kalah keras dari dalam rumah agar terdengar oleh Zara
Zara kemudian masuk ke dalam mobil Kevin
"pakai seatbelt" suruh Kevin
"iya"
Kevin kemudian melajukan mobilnya menuju kampus
"lo kok udah ngampus?" Kevin memulai pembicaraan
"udah bisa jalan kok, cuma nyeri nyeri manja aja dikit" kekeh Zara
"kalau masih sakit jangan dipaksaiin"
"engga sakit Kevin sayang"
Kevin hanya diam mendengar repon Zara
"baperr ya loooo, HAHAHAHAHA" sindir Zaea
"jangan uji gue Ra, bisa jadi gue nolak permintaan nyokap demi lo" ujar Kevin masih fokus mengemudi
Zara terdiam, Pipi Zara memanas.
"apaan sih" Zara membuang pandangannya ke arah jendela
Kevin hanya terkekeh melihat tingkah Zara
***
Kevin dan Zara berjalan menuju kelas. Sesampainya di kelas mereka di sambut dengan Bagas yang langsung menghujani Kevin dengan umpatan
"VIN! SUMPAH YA LO TEGA BANGET"
"apaan?" Kevin menatap Bagas aneh
"jadi lo lebih milih Zara dari pada gue?"
"gue masih normal Gas"
"gue juga, bego!" balas Bagas
"ya terus?"
"gue udah booking lo duluan kemarin, ya gak bisa lo main cancel-cancel aja"
"lo sih, booking ga pake dp" Canda Kevin
"lo kira gue mau buka puasa di resto gitu? Pake dp dp segala"
Kevin tidak merespon omelan Bagas, dia memilih untuk duduk jauh dari Bagas. Zara juga mengikuti Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will Last Forever
Chick-LitPerjalanan untuk melupakan seseorang. Dia tidak ingin menjadi jahat. Bahagia di atas kesedihan orang lain. Awalnya dia hanya ingin menunggu, tapi kalau memang waktu tak mengizinkan. Dia akan mundur.
