Cinta Sepihak

692 56 6
                                    



Aku benci melihat orang yang kucintai bahagia dengan yang lain, tapi aku lebih benci jika orang yang aku cintai tidak bahagia denganku. –Laura-



☔ ☔ ☔



Reyla baru saja dari toko kue mamanya, dia berniat untuk mampir ke taman dekat danau. Biasanya di sana ada bapak-bapak penjual manisan, membeli manisan buah di taman itu sudah menjadi langganan Reyla kalau dari toko mamanya.

Sambil menunggu bapak itu menyiapkan pesanannya, Reyla menegadah menatap langit. Hujan sudah siap membasahi bumi lagi, musim hujan mulai merajai negara ini.

"Ini neng," ucapan pak manisan ini membuyarkan tatapan Reyla kepada langit.

"Oh, iya. Terimakasih pak."

"Kembali kasih, neng." Ucap bapak itu yang hanya di balas senyuman oleh Reyla.

Reyla berjalan sebentar dan menatap ke arah danau di samping taman ini, diapun memutuskan menghabiskan manisannya di sini sambil memandangi danau. Mungkin hatinya akan jadi tenang.

Awalnya keadaan seperti yang di harapkan, tapi tanpa sengaja Reyla melihat dua sosok di bawah pohon asem dekat danau. Aldo dan Laura, jarak mereka dengan Reyla tak begitu jauh dan Reyla baru menyadari itu.

Aldo tersenyum dengan gadis itu, merobek sebuah luka dalam di hati Reyla. Senyuman itu indah, tapi bukan untuknya lagi. Reyla masih menatap meneliti setiap gerik keduanya, sepertinya ada sebuah obrolan yang serius, tapi Reyla tak bisa mendengarnya.

"Gue tau, alasan lo di samping gue karena lo kasihan ke gue kan?"

"Ra."

"Gue gak butuh kasihan dari lo, gue cuma butuh kejujuran lo sekarang." Tekan Laura, Aldo diam.

"Gue tau, Al. Gue pernah ngecewain lo dan itu sudah cukup jelas menjadi alasan mustahil untuk gue bisa sama lo lagi, gue tau... ada yang lain di dalam sini," Laura menyentuh dada kiri Aldo. "Dan gue tau, takaran usia gue memperjelas kalau lo emang bukan jodoh gue."

"Cinta gue sekarang hanyalah cinta sepihak. Gue benci melihat orang yang gue cintai bahagia dengan yang lain, tapi gue lebih benci jika orang yang gue cintai tidak bahagia dengan gue. Karena itu, jangan terlalu baik dengan gue. Itu hanya akan semakin membuat gue terlihat jahat ke lo. Lo mencintai cewek di rumah sakit yang bersama Hilda, kan? Jangan kecewain dia hanya karena gue, lo harusnya kejar dia jangan biarin dia pergi, karena gue gak akan ganggu hidup lo lagi sekarang. Itukan yang lo bilang, dan yang lo mau? " ucap Laura dengan tatapan yang begitu dalam terhadap Aldo, mendengar itu Aldo hanya bisa menelan ludahnya. Hingga mungkin untuk terakhir kalinya, Aldo menarik kepala Laura ke dalam pelukannya.

Dari kejauhan, Reyla masih memperhatikan ke arah mereka. Waktu yang kurang pas untuk Reyla, karena apa yang dia lihat sekarang malah membuatnya semakin terluka. Meski sebenarnya dia tak tau apa yang sebenarnya.





"Ini hanya cinta sepihak. Dia tidak mencintaiku, dia mencintai yang lain. Kukatakan itu pada diriku berulang kali, tapi kenapa aku masih saja mencintainya lagi dan lagi." –Reyla-



Entah Laura ataupun Reyla, mereka sama-sama merasa mencintai sepihak saja.



  ☔ ☔ ☔  


Hai, akhirnya kembali up...

Baru kelar UNBK, dan maaf jika paart ini pendek...

tetep setia nunggu RainyBlue ya, jangan lupa vote n comment

Rainy BlueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang