Chanwoo menatap Yunhyeong dengan bingung. Sudah sejak tadi ia memperhatikan kakak tersayangnya itu sibuk menghela nafas gusar. Mau nanya, tapi takut. (Yeilah begituan doang takut-,-)Ting!
Chanwoo merasakan getaran di dalam saku celananya, maka dengan segera lelaki tinggi itu mengambilnya, itu balasan dari Hanbin.
Kak hanbin
Gatau dek
Sejak kemaren di sekolah keliatan galo mulu
Mau nanya, tapi dia kaga izininCeritanya tadi Chanwoo itu menanyakan perihal kelakuan aneh Yunhyeong ini pada Hanbin, siapa tau kan Hanbin tau kalau Yunhyeong lagi ada masalah.
Chanwoo memasukkan kembali handphonenya ke dalam saku, saat ini mereka sedang berada di taman. Tadi Yunhyeong mengajaknya untuk bertemu, kebetulan Chanwoo sedang tidak ada pr makanya dia ngeiyain ajakan tersebut.
"Yo hyung?"panggil Chanwoo pelan.
Yunhyeong menoleh, "Iya dek? Ada apa hm?"tanyanya dengan lembut, tak lupa senyuman menghiasi wajah manisnya.
Chanwoo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Bingung juga mau bagaimana. Karna biasanya Yunhyeong itu banyak omong, jadi suasana gak terlalu kaku. Tapi sekarang, Yunhyeong hanya diam, ditambah Chanwoo yang tidak bisa memulai sebuah pembicaraan maka suasana akan semakin kaku. (Apasih?)
"Hm....hyung...ada masalah?"tanya Chanwoo ragu-ragu.
Yunhyeong terdiam. Senyumnya pun menghilang.
Dengan pelan ia menggeleng. "Gak ada kok dek, memangnya kenapa hm?"
"Canu ngerasa hyung jadi agak pendiam hari ini"
Yunhyeong tertawa -terpaksa-, jelas sekali dimata Chanwoo jika itu hanya tawa paksaan.
"Mungkin ini karna efek sariawan hehe"jawab Yunhyeong sebisanya.
Chanwoo hanya mengangguk paham, dia tidak tau harus bertanya atau berbuat apalagi. Mungkin saja Yunhyeong memang sariawan, jadi makanya lelaki itu menjadi agak pendiam. Ya ya mungkin saja, yakan? (G!)
"Oo iya adek mau es krim atau gulali atau keduanya?tanya Yunhyeong tiba-tiba, membuat Chanwoo yang sedang berpikir keras pun kembali menghadap ke arahnya.
"Mau--"
Chanwoo menahan lengan Yunhyeong yang sudah berdiri terlebih dahulu.
"Tapi biar canu aja yang kesana hyung"lanjutnya.
Yunhyeong mengerucutkan bibirnya. "Tidak bisa, biar hyung saja yang kesana. Adek tunggu disini ya"
Chanwoo menggeleng, ia menarik Yunhyeong supaya duduk kembali. Sedangkan yang ditarik hanya bisa pasrah dengan bibir yang semakin mengerucut, membuat Chanwoo terkekeh senang.
"Biar canu aja, nanti hyung malah kayak anak kecil hilang kalau dibiarin sendirian di tempat rame, apalagi kalau sore gini pasti rame banget"
Yunhyeong berdecih sebal. Dirinya selalu dikatakan seperti anak kecil, hey! C'mon dia ini sudah dewasa. (Yain aja:3)
(-_-) -yoyo-
Ketika hendak pergi, Chanwoo merasakan lengannya ditahan. Maka dengan itu ia berbalik, "Ada apa hyung?"tanyanya pada Yunhyeong yang saat ini menatapnya dengan wajah konyolnya.
"Tapi kan yang anak kecil disini itu kamu dek! Kenapa malah hyung yang disuruh duduk nungguin kamu!?"
(Astaga baru connect nich sinyalnya ya mba:3)
Lagi-lagi Chanwoo dibuat terkekeh karna Yunhyeong. Beginilah yang ia mau, Yunhyeong yang selalu ngambek dan marah-marah gak jelas, bukan Yunhyeong yang hanya diam, bermenung-menung manja/?
"Sst, anak kecil gak boleh ngelawan"kata Chanwoo setelah melepaskan tangan Yunhyeong dari lengannya.
Yunhyeong menghentakkan kakinya dengan kesal, baru saja ia dipermainkan oleh dedek emeshnya. "Ihhhh keseeel"jeritnya dengan gemas.
🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
ikon story [junhyeong focus//ikon] end.
Ngẫu nhiên𝒚𝒖𝒏𝒉𝒚𝒆𝒐𝒏𝒈 𝒔𝒊 𝒕𝒖𝒌𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒈𝒆𝒈𝒂𝒔 𝒋𝒖𝒏𝒉𝒐 𝒔𝒊 𝒎𝒆𝒔𝒖𝒎 𝒉𝒂𝒏𝒃𝒊𝒏 𝒔𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒖𝒍𝒍𝒚 𝒃𝒐𝒃𝒃𝒚 𝒔𝒊 𝒃𝒖𝒄𝒊𝒏 𝒅𝒐𝒏𝒈𝒉𝒚𝒖𝒌 𝒔𝒊 𝒌𝒆𝒕𝒖𝒔 𝒋𝒊𝒏𝒉𝒘𝒂𝒏 𝒔𝒊 𝒊𝒎𝒖𝒕 𝒄𝒉𝒂𝒏𝒘𝒐𝒐 𝒔...