(43) yun, gue cemburu

1.4K 126 59
                                    



"Sshh ahh shh ahh"

"Ahh sshh ga tahan gue hh"

Hanbin menatap Bobby dengan datar. Si tonggos ini benar-benar-_-

"Lo ngedesah ato kepedesan njir?"tanya Hanbin kesal.

Pasalnya, si Bobby ini ssh ah ssh aah keras banget, bikin semua orang yang saat ini berada di kantin menatap mereka.

Sedangkan Junhoe hanya menatap keduanya sebentar, lalu melanjutkan makannya.

"Gilaaaa sshh ahh pedes binnn, sumpah"kata Bobby sambil mengipasi mulutnya/?

"Ya lo nya aja yang bego, udah tau nasgor nya pak wahab emang pedes malah lo sok-sokan pake cabe rawit"

"Biasanya sshh gue pake sshh rawit kaga sepedes sshh ini"

"Kaga usah ngomong lo njir, jijik gue dengernya"

Bobby menenggak kembali air putih itu dengan tergesa-gesa. Saking tergesa-gesanya ia malah keselek, terus refleks nyemburin air dari mulutnya ke Junhoe yang kebetulan duduk dihadapannya.

"BOBBY ANJENKKK!!!"

Hanbin menganga, sedangkan Junhoe mengumpati Bobby sambil berdiri dengan wajah dan badan yang basah kuyup.

"F*CK BOB!"

Bobby gelagapan. "S-sorry junee, gue kaga sengaja, abisnya gue keselek tadi. Serius deh, maafin gue"

Junhoe menghela nafas kasar. Ia mengusap wajahnya dengan tissu yang barusan diberikan oleh Hanbin.

"Juned oy, jan marah ya, maafin gue hehe"

Junhoe memutar bola matanya. "Baju gue basah njir, gue kaga ada bawa seragam ganti"

"Biar gue beliin deh, ya ya? Pokoknya lu jan marah dong, gue kan gak sengaja"kata Bobby dengan sesal.

Junhoe tak menjawab perkataan Bobby, yang ada lelaki itu berjalan meninggalkan kantin.

"Anterin ke toilet, gue mau bersih-bersih dulu" Lalu setelahnya Junhoe benar-benar meninggalkan kantin.

Bobby cengo. Ngeblank gitu.

"Maksudnya apaan bin? Dia minta gue anterin ke toilet? Tapi kok dianya malah duluan, kan bego"

Hanbin menatap Bobby dengan datar, sabar sabar, masih gue liatin.

"Lo yang bego kampret! Maksud si juned itu, lo anterin seragamnya ke toilet, bukan lo nganterin dia, etdah!"

Bobby mengangguk-angguk paham. "Ngomong yang jelas dong,"

"Itu udah jelas kampret! Lo aja yang bego,"

Hanbin nyerah manteman. Biarkan Hanbin pergi untuk meninggalkan Bobby simili kitty itu.

🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺

Kebetulan toilet sedang sepi. Junhoe membuka seragamnya yang basah, lalu melepaskan singletnya.

Kemudian lelaki itu membasuh wajah serta badannya, untuk menghilangkan bekas najis yang diberikan Bobby tadi. Hehe canda:(

Ceklek

Junhoe melirik dari cermin besar dihadapannya saat mendengar suara dari salah satu bilik kamar mandi yang barusan terbuka, menampilkan sesosok bidadari yang sangat dirindukan Junhoe.

ikon story [junhyeong focus//ikon] end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang