(48) permen y?

1.2K 113 30
                                    



Yunhyeong mengemut permen tangkainya dengan semangat. Sedangkan Junhoe yang sedang duduk disebelahnya hanya bisa menelan ludah.

'Coba aja tuh permen diganti sama sosis gue, duh pasti enak' -juned-

Lelaki itu menggelengkan kepalanya, mencoba mengusir pikiran kotor yang singgah dikepalanya.

"Kenapa lo?"tanya Yunhyeong bingung.

"Hah? Gak kok, gapapa"jawabnya cepat.

Yunhyeong mendengus lalu kembali sibuk dengan kegiatan mengemut dan menjilati permen tangkainya itu.

Junhoe memperhatikan si manis itu dengan gelisah. Tatapannya tak pernah lepas dari lidah dan mulut Yunhyeong. -_-

Plop

Plop

Mmhhm

"Waah," si manis menggumam senang saat merasakan manisnya permen yang sedang dijilatnya.

Sudah cukup! Juned gak kuat!

"Heh! Lo bisa biasa aja gak ngemut permennya?"tanya Junhoe dengan kesal.

Yunhyeong mengerjap polos, lalu mengernyitkan dahinya. "Maksud lo?,"

Junhoe menghembuskan nafasnya, sabar june sabar.

"Bukan apa-apa, lupain aja"

"Dih labil emang,"gumam Yunhyeong sambil menggidikkan bahunya.

'Anjir lama-lama gue perkosa juga nih anak' -juned-

Sedang sibuk menggerutu, tiba-tiba sebuah ide untuk mengerjai Yunhyeong terlintas dikepalanya.

"Yun,"

Yunhyeong menoleh sambil terus mengemuti permennya.

'Tahan june, tahan' Juned membatin sambil matanya tak pernah lepas memperhatikan bibir Yunhyeong.

"Mau permen gak?"

Kening Yunhyeong berkerut, lalu menggeleng. "Engga ah, yang ini aja belum abis"

"Padahal permen yang ini lebih gede, lebih panjang dan lebih manis daripada permen lo yang sekarang itu"

Yunhyeong tampak tertarik, terbukti dari badannya yang langsung mendekati Junhoe.

"Beneraaan?"

Junhoe mengangguk. "Beneran yun, mau kaga?"

Yunhyeong tampak berpikir, tak lama lelaki manis itu mengangguk berkali-kali. "Mauuu junee mauu,"

Junhoe menyeringai, 'Bodoh banget ya, untung sayang'

"Manaa junee?!" Yunhyeong mengulurkan tangannya untuk menagih permen tersebut.

"Gak bisa disini, gue bakal ngasih kalo lo besok ke rumah gue,"

"Besok?"

Junhoe mengangguk.

Lagi-lagi Yunhyeong memikir, besok emang libur sih, dan dia juga tidak ada rencana apa-apa. Jadi daripada bosan, mending dia ke rumah untuk ngambil permen yang kata Junhoe lebih gede, lebih panjang dan lebih enak itu. Kan tumben-tumbenan aja juned baik hehe:)

"Call!"

Mendengar jawaban itu, seringaian Junhoe semakin lebar.

'Kena lo,'

🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻

Yunhyeong menguap lebar. Donghyuk yang disampingnya hanya menggelengkan kepala, kebiasaan banget si Yunhyeong kalo udah siang pasti nguap terus. Apalagi pas jam pelajaran pak Lee ini.

ikon story [junhyeong focus//ikon] end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang