(49) j u n hoe

1.2K 109 39
                                    

Keesokannya.

Tok Tok Tok

"Bentaarrr oi,"

Ceklek

Jidi mengerutkan keningnya saat melihat Yunhyeong dengan senyum manisnya berdiri dihadapannya.

"Yunhyeong?"

"Halo hyuung"sapanya dengan riang.

Jidi mengangguk. "Eh iya halo, masuk dulu dek"

Yunhyeong masuk setelah Jidi menggeser sedikit badannya untuk mempersilahkannya masuk.

"Cari junhoe ya?,"tanya Jidi setelah menutup pintunya.

Yunhyeong mengangguk. "Iyaaa hyuung~"

Jidi ketawa, gemes juga ngeliat Yunhyeong yang lagi kegirangan gitu.

"Tumben nih, semangat banget"

"Iyaa dong hyung~ kan junhoe mau ngasi permen yang gede yang panjang yang enak juga katanya,"

"HAH?!"

Jidi cengo. Si Yunhyeong bilang apa tadi?"

"Kenapa hyung?"tanya Yunhyeong bingung.

"Lo.... bilang apa tadi?"

"Permen yang panjang........."

"YUNI!"

Kedua orang yang tadi sedang berbicara itupun sama-sama menoleh. Mereka melihat Junhoe yang menatap horor ke arah Yunhyeong.

Junhoe langsung mendekati Yunhyeong. "Lo udah dateng? Kenapa gak langsung ke kamar gue?"tanyanya dengan pelan.

"Iya ini kan kebetulan ketemu sama jidi hyung"

"Harusnya lo langsung ke kamar gue aja"

"Kok gitu sih?"

Jidi memperhatikan kedua orang dihadapannya ini dengan curiga. Sebenarnya dia curiga cuma sama adeknya.

"June?,"

GLEK

Junhoe mendongak, ia menatap abangnya sambil senyum-senyum gaje.

"Apa bang?"tanyanya.

"Kok tiba-tiba abang ragu ninggalin kalian berdua?"

Junhoe merutuk dalam hati.

"Lah kenapa bang? Bukannya lo ada tugas kelompok ya? Yaudah pergi aja"

Jidi memicingkan matanya menatap Junhoe. "Awas kalo macem-macem"ucap Jidi tanpa suara, Junhoe paham apa yang dikatakan abangnya itu.

Akhirnya lelaki tinggi itu mengangguk.

"Yaudah abang pergi dulu,"

Junhoe mengangguk.

Jidi mendekati Yunhyeong lalu mengacak rambutnya.

"Hyung pergi dulu ya, hati-hati sama si junhoe"

Yunhyeong mengangguk sambil tersenyum manis.

"Hati-hati hyung,"

Junhoe menghela nafas lega. Untung aja abangnya beneran pergi.

"Juneeee,"panggil si manis.

Junhoe menoleh. "Hn?"

"Mana permennya?,"

'Njir ga sabaran neng'-juned-

"Yodah ke kamar gue dulu,"

ikon story [junhyeong focus//ikon] end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang