08

1K 67 0
                                    

"Emang makanan di kantin sekolah ini gak sehat. Makanya aku bawa bekal juga." Ucap Alma kesal.

"Hah?"

"Jangan kaget ya, Tim, tapi emang begitu kenyataannya."

"Buat apa sekolah ada kantinnya kalo kantinnya gak bisa menjamin kesehatan murid-muridnya lewat makanan kantin?" tanya Fatim yang tak percaya.

Alma mengedikkan bahunya, "entahlah, semenjak kepengurusan Kakakku, sekolah ini jadi kacau." Gerutu Alma seraya memasukkan makanan ke dalam mulutnya secara kasar.

"Jadi kamu adik dari pemilik sekolah?" tanya Fatim yang terkejut. "Tepatnya anak dari pemilik sekolah."

"Wah, senangnya bisa berteman dengan anak pemilik sekolah!" seru Fatimah bersemangat. "Biasa aja kali, Tim." Ujar Alma malu-malu.

Tiba-tiba Fatim menatap dalam mata Alma, "kalau kamu anak pemilik sekolah, kenapa kamu gak punya teman?" tanya Fatim.

"Entahlah. Ini sungguh menyebalkan!" gerutu Alma kesal.

Fatim menepuk pelan bahu Alma, "Fatim, kamu mau ya jadi sahabatku sampai lulus dari sekolah ini?"

"Aku gak yakin."

Sister's Friend • Thariq HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang