24

786 51 0
                                    

"Non, kok makannya nasi sama kecap lagi?" tanya salah satu ART di rumah Alma.

Alma mengabaikan pertanyaan ART nya itu, sampai sesi makan Alma terhenti ketika seseorang menarik piring Alma.

Kepala Alma yang tadinya tertunduk kini mendongak untuk melihat siapa yang menarik piringnya.

"Alma kenapa makan nasi sama kecap doang?" tanya Alvin, Kakak Alma.

Yang ditanya malah memandang malas Sang Kakak. "Kakak ngapain pulang?"

Alvin terkesiap mendengar pertanyaan Alma, "loh, inikan rumah Kakak juga, jadi Kakak berhak dong pulang juga." Jawab Alvin dengan santainya.

Kini Alma menatap sinis Alvin, "bukannya rumah Kakak itu di apartemen yang diisi berbagai macam pacar Kakak?" tanya Alma lagi. Alvin lagi-lagi terkejut bukan main, padahal selama ini yang ia tau, ia hanya memperkenalkan salah satu pacarnya yang paling baik di hadapan Alma.

"Alma tau soal itu?"

Tiba-tiba Alma memundurkan kursinya untuk pergi dari tempatnya sekarang ini.

"Alma mau ke mana? Ayo kita makan siang bareng-bareng."

Ucapan Alvin berhasil membuat Alma mematung di tempat. Hatinya tergerak untuk mengikuti ajakan Alvin, sedangkan otaknya menolak keras ajakan itu. Dan kini batinnya sedang berperang.

"Alma kenyang."

Sister's Friend • Thariq HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang