27

806 51 0
                                    

"Alma sayang Kakak, Kakak jangan tinggalin Alma lagi." Ujar Alma yang masih menangis sesenggukkan. Alvin mengeratkan pelukannya, "Kakak juga sayang sama kamu,"

"Sekarang kita makan siang bareng ya." Ucap Alvin yang merenggangkan pelukannya.

Alma mengangguk mengiyakan ajakan Alvin yang kini menggenggam tangannya erat.

Kini mereka berdua duduk di meja makan yang saling berhadap-hadapan. "Kak," panggil Alma. Alvin yang baru saja menyendok nasi menoleh karena panggilan Alma. "Kenapa?"

"Kenapa Kakak jarang pulang?" tanya Alma, "ya, seperti pemikiran Alma. Kakak pergi terus dari rumah itu ngurus sekolah sama ngelakuin apa aja yang Kakak mau dan tujuan dari itu cuman ... " Alvin menjeda perkataannya.

"Ngabisin uang Mama, Papa, Kakek, Nenek?" lanjut Alma memastikan. Alvin mengangguk mengiyakan.

Alma terdiam sejenak sebelum akhirnya Alvin yang memulai percakapan diantara mereka, "Kakak denger dari Vina, katanya Alma sekarang udah punya chairmate?" tanya Alvin.

Alma mengangguk semangat, "iya, Kak. Kakak tau Gen Halilintar gak? Nah salah satunya itu temen sebangku aku-"

"Udah berapa kali Kakak bilang sama Alma, kalo Alma mau punya teman itu harus dapat izin dari Kakak!"

Sister's Friend • Thariq HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang