35

618 52 1
                                    

Alma tersenyum sebagai tanggapan dari ucapan Thariq. "Tapi Alma bingung mau nanya apa."

"Yaudah, abang aja yang nanya. Gapapakan?"

Alma mengangguk.

"Di rumah sebesar itu, kamu nggak tinggal sendirikan?"

Alma menggeleng. "Ada kakek, nenek, orang tua Alma, sama kakak laki-laki Alma."

Entah kenapa, jawaban Alma malah membuat Thariq menoleh. "Nama kakak kamu siapa?"

"Alvin."

"Oh, enak dong ya kalo punya kakak cowok."

Alma menggeleng.

"Loh, kenapa?"

"Kakakku beda, nggak kayak abang atau kakak laki-laki Fatim yang lain."

Thariq mengerenyitkan dahinya. "Beda gimana?"

"Kalo kakak-kakak lain selalu berusaha ada buat adiknya, beda sama kakakku yang selalu pergi disaat aku bener-bener butuh sosoknya."

Thariq bergumam sebentar, "maaf ya, Alma. Abang nggak maksud—"

"Nggak apa-apa, Bang, Alma ngerti kok."

Tak terasa, mereka sudah sampai di depan rumah Alma. Alma melepas sabuk pengamannya. "Makasih ya, Bang." Ucap Alma sebelum keluar dari mobil Thariq.

"Anytime, kapanpun kamu butuh. InsyaAllah, abang siap ada buat kamu."


===
Buat yang minta next padahal baru up 😌
Tau aja lagi bikin next part, wkwk.

Yaudah nih, buat kalian.
Jangan minta next hari ini lagi.
Author mau sleep dulu :v

Selamat enjoy!~

Sister's Friend • Thariq HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang