19

892 61 0
                                    

"Kamu gak boleh nyerah! Kalo misalkan bukan dengan cara di D.O, berarti ada cara lain, kayak bikin mereka sadar gitu." Jawab Thariq dengan tatapan mata yang fokus ke arah jalanan.

Alma mengerutkan keningnya, "caranya?"

"Kaliankan udah SMA, masa gak mau nyoba menyelesaikan masalah sendiri?" tanya Thariq yang menantang Alma dan Fatim.

Fatim menatap Alma yang duduk di kursi belakang, "kalo kalian udah bener-bener gak bisa, atau kalian dalam bahaya, Abang pasti bakal bantu kalian sebisa Abang. Jangan takut buat mencoba." Ucap Thariq menyemangati Alma dan Fatim.

"Makasih ya, Bang thariq," ujar Alma tulus, hatinya menghangat. Baru kali ini ada orang yang lebih tua darinya yang mau berbicara seperti itu padanya. "Andai Kak Jio kayak Bang Thariq." Gumam Alma seraya menyenderkan sebagian tubuhnya ke kursi.

Thariq melirik Alma dari spion kecil yang ada di dalam mobil, "kamu bisa anggap Abang kayak Kakak kamu sendiri. Anggap itu adalah salah satu hadiah dari Abang karena kamu mau jadi teman pertama Fatim di sekolah barunya."

Sister's Friend • Thariq HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang