Cekidot
.
.
🔜Terpuruk, kecewa dan pasrah itu yang dilakukan Vino saat ini. Ia benar-benar bingung harus melakukan apa. Hatinya yang binggung membuat pekerjaannya dikantor sedikit berantakan.
Hari ini adalah hari keberangkatan Vino ke Jakarta untuk menghadiri acara pertunangan Leon, dengan kekasihnya yang akan diadakan lusa. Leon masih marah pada Vino dan Vino pun menyadari Jika ia sudah berbuat salah pada Leon.
Namun sebelum Vino berangkat ia menyempatkan diri untuk datang mengunjungi Hiro dan Milka.
"Hai vino." Sapa Hiro.
"Hai bro. Sorry ganggu waktu lo." ucap Vino.
"Ya gaklah kayak sama siapa aja sih lo vin, nyantai aja." ucap Hiro.
"Hahaha. Lo mah bisa aja hir." Ucap Vino.
"mau dibuatin minum apa nih Vin?" tanya Hiro yang mengajak vino duduk diruang tamunya.
" nggak usah repot-repot lah seadanya aja." Canda Vino.
"Ya udah bentar...Milka." Panggil Hiro.
"iya" jawab Milka yang keluar dari kamarnya.
"Lo ada Vino." Ucap Milka
"Yank tolong buatin dong lemon tea buat vino." Ucap Hiro.
"Oke bentar." Ucap Milka lalu menuju dapurnya, tak lama mereka pun datang membawa 3 gelas lemon tea lalu meletakkan kemeja depan hiro dan vino.
"silahkan." Ucap Milka, kemudian duduk di sebelah Hiro.
"Makasih Mil." ucap vino lalu meminumnya.
"Oh ya vin ngomong-ngomong gimana soal ara?" tanya Milka.
"ya gitu-gitu aja lah belum ada perkembangan." ucap vino.
"sabar aja Vin." ucap Hiro.
"eh elo Inget nggak waktu lo jadian sama gue?" tanya Milka kepada Vino.
"ah ya ya ingat dengan tampangnya langsung berubah cemberut dan sampai beberapa hari lo nggak disebabkan sama Ara." Ucap Hiro.
"Itu selalu gue inget." ucap vino terkekeh.
Flashback on
Alvino dan ara tengah duduk di kantin, mereka sedang berbincang-bincang.
"Ra" panggil alvin.
"Apa" jawab ara yang masih mengaduk-aduk bakso yang ia pesan.
"Ra kalau aku punya pacar kamu marah gak?" Tanya alvin.
"Maksud kamu vin?" Tanya ara.
"Iya mmm aku mau nembak milka. Kamu tau kan kalau aku suka sama dia dari awal dia masuk kesekolah kita." Ucap alvin.
"Oh. Gak kok. Tenang aja." Ucap ara lalu meletakkan sendoknya kembali.
"Bener?" Ucap alvin antusias.
"Hmm" guman ara menjawab pertanyaan alvin lalu bangkit dari duduknya.
"Mau kemana ra?" Tanya alvin yang melihat ara pergi ninggalin alvin.
"Ra.." panggil alvin sambil mengejar ara.
"Apa si vin" ucap ara yang menghentikan langkahnya karena tangannya di pegang oleh alvin.
"Kamu kenapa si?" Tanya alvin.
"Aku gak papa. Aku mau ketoilet." Bisik ara lalu melepas pelan tangan alvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
VOUS ATTENDRE(END)
Любовные романыAkan lebih baik gagal dalam suatu tujuan yang pada akhirnya akan membuahkan hasil, daripada berhasil dalam suatu tujuan namun gagal pada akhirnya. (●>∪<●)Laras Ayunda Wilona Saat senyuman berubah jadi kagum, saat gelak tawa berubah menjadi sayang, s...