Cekidot
.
.
🔜Alvino Brama Adijaya tengah berjalan menyusuri rumahnya ia sudah siap berangkat keacara pertunangan leon.
"Vin" panggil rani saat melihat vino berdiri di balkon kamarnya.
"Iya mah" jawab vino berbalik menghadap mamanya.
"Ayo sayang kita berangkat, papa udah nunggu dibawah." Ajak rani.
"Oh. Udah mau berangkat. Ayo mah." Ucap vino langsung berjalan mengikuti rani dari belakang.
"Vin kamu mau bareng papa atau naik mobil sendiri?" Tanya marco setelah sampai di garasi mobil milik keluarga adijaya.
"Bareng papa aja, males vino nyetir sendiri." Jawab vino lalu masuk kedalam mobil marco. Disusul oleh marco yang duduk didepan bersama john kaki tangan marco dan rani yang duduk di tengah bersama vino.
Vino menatap keluar jendela. "Kamu dimana ra" batin vino.
"Vin" panggil rani namun vino tak menjawab.
"Vino" panggil rani sedikit keras dan menyenggol lengan vino.
"Eh-iya mah." Jawab vino yang kaget karena ia tersadar dari lamunannya.
"Kamu kenapa dari tadi mama liatin ngelamun terus?" Tanya rani.
"Siapa yang ngelamun mah." Elak vino.
"Vino papa tau kamu ngelamun mana kamu dari tadi manggilin kamu lo. Ada apa vin?" Tanya marco.
"Gak papa pah. Cuma banyak kerjaan aja yang vino tinggalin." Jawab vino mencoba menutupi apa yang ia rasakan.
"Jangan terlalu dipikirkan, kamu juga butuh menjernihkan pikiran kamu." Ucap marco.
"Benar kata papamu sayang.kamu butuh waktu untuk liburan." Ucap rani menimpali.
"Gak mah,vino mau cepet-cepet balik kebali dan nyelesaiin kerjaan vino." Ucap vino menolak.
"Vino" panggil rani sambil mengelus punggung anaknya.
Vino menoleh menatap mamanya yang menampakkan wajah kekhawatiran. "Besok kamu ke korea, buat liburan papa sudah siapin kebutuhan kamu disana." Ucap rani.
"Tapi mah."
"Gak ada penolakan vin." Ucap marco.
"Baik pah." Jawab vino.
Mereka telah sampai di restoran the pier milik keluarga adijaya yang sengaja marco izinkan untuk acara pertunangan leon dan kekasihnya.
"Hai le" sapa vino yang menghampiri leon.
"Wohh.. gue kira lo gak dateng." sapa leon balik lalu memeluk singkat sahabatnya itu.
"Dateng lah masak sahabat tunangan gak dateng si. But congrats yah." Ucap vino.
"Thank vin. Lo kapan nyusul." Ucap leon sambil menggoda vino.
"Nyusul nya ntar nunggu jodoh yang tepat." Jawab vino.
"Eits jodoh dikejar bukan ditunggu." Ucap leon sambil menepuk pundak vino.
"Bini lo mana?" Tanya vino yang tak menemukan kekasih leon.
"Diruang ganti biasalah cewek kan dandannya lama." Ucap leon sambil memutar bola matanya.
Vino hanya mengangguk-angguk, tak lama sahabat leon dan vino pun datang menghampiri.
"Leon." Teriak sonya lalu berlari pelan dan memeluk singkat leon.
"Congrats le." Ucap sonya lalu melepas pelukannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
VOUS ATTENDRE(END)
RomanceAkan lebih baik gagal dalam suatu tujuan yang pada akhirnya akan membuahkan hasil, daripada berhasil dalam suatu tujuan namun gagal pada akhirnya. (●>∪<●)Laras Ayunda Wilona Saat senyuman berubah jadi kagum, saat gelak tawa berubah menjadi sayang, s...