Akan lebih baik gagal dalam suatu tujuan yang pada akhirnya akan membuahkan hasil, daripada berhasil dalam suatu tujuan namun gagal pada akhirnya. (●>∪<●)Laras Ayunda Wilona
Saat senyuman berubah jadi kagum, saat gelak tawa berubah menjadi sayang, s...
Woh ini cerita chapter paling banyak. Huft semangka lah 2 chapter lagi ending lah Kalau kebanyakan bisa-bisa ceritanya gak fokus dan berantakan.
Semangka.
Cekidot. . . 🔜
"Dia?" Tanya dara yang menunjuk pada lelaki sebelah wilona.
"Satya Wirawan." Ucap satya memperkenalkan diri.
"Wait wait. Lo bukannya yang sekarang menjalin kerja sama dengan perusahaan kita kan?" Tanya sonya.
"Iya bener banget." Ucap satya.
"Dan kalau gak salah 2 bulan yang lalu lo nikah kan?" Tanya sonya lagi.
"Heem"ucap satya sambil mengangguk.
"What? Jadi lo udah nikah... jangan-jangan bini lo wilona lagi." Ucap sandra tak percaya.
Vino sangat terkejut mendengar ucapan sandra yang bisa menyimpulkan hal seperti itu. Karena merasa sudah tak tahan vino berbalik lalu meninggalkan sahabatnya.
"Woi... vin mau kemana lo?" Tanya leon yang menyadari kepergian vino.
Vino hanya melambaikan tangannya dan melangkah keluar restoran.
"Kenapa vino?" Tanya dara pada leon.
"Wil mending lo susul vino dan jelasin antara lo sama dia." Ucap leon sambil menunjuk pada satya.
"Kenapa nyusulin dia?" Tanya wilo.
"Sekarang gue tanya lo istrinya satya?" Tanya leon pada wilo.
"Kenapa si yon?" Tanya wilo.
"Jawab aja bisa gak si. Kalau lo gak jawab lo bakalan gak akan ketemu vino lagi." Ucap leon.
"Maksud kamu apa?" Tanya dara.
"Besok vino pindah ke korea." Jawab leon membuat semua orang menatap minta penjelasan.
"Kok gitu si?" Ucap sandra mengernyitkan dahinya.
"Jadi nyokap sama bokapnya mindahin vino kesana
"Iya mereka kasian soalnya sudah 3 bulan ini vino kerjaannya kerja kerja dan kerja. Gak tau waktu." Jawab leon.
"Vino kan memang gitu yon." Ucap wilona.
"Gitu? Lebih dari gitu wil. Tidur dia hanya 2 jam sehari dan itu kadang dia gak tidur. Apa itu yang namanya GITU."ucap leon sedikit sinis.
"Ta-" ucapan wilona terputus.
"Kejar wil atau kamu akan menyesal." Ucap satya.
"Satya" ucap wilona pelan.
"Kamu lupa aku pernah bilang apa hm?" Tanyanya.
"Baiklah." Jawab wilona lalu meninggalkan mereka dan mengejar vino.
Vino berjalan menyusuri pantai hatinya sangat kalut dan gundah. Ia masih terlalu terkejut dan syok saat mendengar wilona telah menikah, entah Kenapa perasaannya sakit.
" Vino" teriak wilona yang sudah berdiri dibelakang vino.
Vino berhenti di pinggir pembatas pantai, wilona menghampiri dan menatap vino namun vino membuang mukanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.