Pagi itu, seperti biasa ishani mengayuh sepeda miliknya menuju Taman Kanak-kanak yang sengaja dibangun oleh sang ayah didesa itu atas permintaan dirinya.Ia tidak ingin karna keterbatasan pendidikan di desa itu membuat anak-anak harus mengubur cita-cita mereka. Karna bagi ishani, anak-anak itu berhak mewujudkan dunia yang mereka inginkan.
meskipun kedua orang tuanya menginginkan ishani melanjutkan kuliahnya diluar negeri tapi ishani lebih memilih untuk membagi ilmunya kepada anak-anak didesanya. menjadi seorang guru yang bisa mengajarkan mereka tentang pendidikan.
.
Dijalan ishani merasa rem sepedanya tak berfungsi hingga akhirnya ia tak sengaja menabrak ranveer yang hendak menyebrangi jalanan itu. Ranveer adalah seorang pemuda yang baru saja tiba dari Amerika yang hendak mengunjungi sang nenek didesa itu.
"Akh, maafkan aku tuan, apa kau tidak apa-apa?" tanya ishani menghampiri Ranveer dan membantunya berdiri.
"Yeah, its ok ! Tidak apa-apa "lirih ranveer sembari membersihkan pakiannya yang sedikit kotor akibat terjatuh tadi. Sejenak merekapun saling menatap satu sama lain.
Ranveer tersenyum terpukau akan kecantikan gadis yang tengah berdiri dihadapannya itu.
"Sekali lagi aku minta maaf tuan! aku harus pergi, aku rasa aku sudah terlambat " ucap ishani merasa bersalah pada Ranveer tapi ia harus pergi untuk mengajar anak-anak yang Pasti sudah menunggu kedatangannya, ia melangkah pergi setelah meminta maaf pada ranveer .
Ranveer masih tersenyum menatap ishani yang perlahan menghilang dari pandangannya.
"Siapa gadis itu? Ini pertama kalinya aku melihat gadis secantik dirinya "gumam Ranveer.
Tinn...tin..
"Hei tuan, kau ingin mati ya? Cepat sana minggir" teriak sang pengendara mobil yang kesal kepada Ranveer karna sedari tadi menghalangi jalannya dan juga pengedara lain.Menyadari kebisingan kelakson yang terus berbunyi, Ranveer pun segera menepi dari jalanan itu.
"Akh, apa yang terjadi padaku?" dengusnya sembari tersenyum dan berlalu pergi.
Tak lama tibalah ia dirumah sang nenek.
"Wah Ranveer kaukah itu?"ujar sang nenek ketika melihat Ranveer.
Ranveer pun langsung menyentuh kaki sang nenek lalu memeluknya.
"Hah, sudah lama aku tidak melihatmu , sekarang kau tumbuh menjadi pemuda yang sangat tampan " puji sang nenek membelai wajah sang cucu yang sangat dirindukannya.
"Nenek bisa saja" ujar Ranveer tersipu.
Sang paman mites pun menghampirinya "Ranveer, kau sudah pulang? Kenapa tidak memberitahu Paman jika kau akan kemari? Jika paman tahu, pasti paman akan menyuruh chirag untuk menjemputmu".
"Tidak perlu paman, lagipula aku bukan anak kecil lagi" balas Ranveer tersenyum.
"Ayo kita masuk" ajak Mites
Ranveer dan yang lainnya pun masuk kedalam rumah itdia?an melepaskan kerinduannya kepada nenek,paman dan juga bibinya.
Lalu tak lama terlihat seorang pemuda yang tak kalah tampannya dengan Ranveer tengah menuruni anak tangga yang ada dirumahnya. Dialah Chirag mehta putra tertua dari mites dan juga chitali yang tak lain sepupu dan juga sahabat kecil Ranveer.
"Chirag ! kemari nak, bergabunglah dengan kami " panggil Mites saat melihat chirag.
Chiragpun menghampiri mereka "hmm Siapa dia yah?"tanya chirag ketika melihat Ranveer
Dirangkulnya Ranveer oleh mites "Kau lupa dengan saudaramu?"
"Saudara?"lirih chirag
"Iya, Ranveer , kau tidak ingat dia?" ujar Mites
KAMU SEDANG MEMBACA
RANVEER & ISHANI THE STORY √
Short StoryKumpulan cerbung perjalanan Cinta ranveer dan ishani yang akan terangkum dalam cerita RANVEER & ISHANI THE STORY