lanjut..

346 23 3
                                    

Pertemuan Ranveer dan Ishani terjadi saat Ranveer tak sengaja melepar bola basket, dan mengenai kepala ishani yang tengah duduk menunggu Sarah dibangku yang tidak jauh dari lapangan basket yang ada di kampusnya.

"Awwwww " ringis ishani saat benda keras itu mengenai belakang kepalanya.

"kau tidak apa apa kan? " tanya Ranveer saat menghampiri.

"Ya, aku tidak Pa pa " angguk ishani sambil mengelus-elus kepalanya.

"Maaf ya, aku tadi tidak sengaja " ujarnya merasa bersalah.

Ishani sekali lagi mengangguk "heemm..Tak apa " senyum Ishani.

"Ishani...ayo, kemarilah " teriak Sarah dari kejauhan memanggil ishani. Ishani menoleh dan mengangguk.

"Ya, tunggu sebentar "

"Maaf aku harus pergi " sambung ishani kepada Ranveer lalu melangkah pergi.

"Ishani...hmm nama yang Indah " senyum Ranveer menatap kepergian ishani.

Dan entah kenapa sejak saat itu wajah Ishani selalu ada dikepala Ranveer, ia diam-diam selalu memperhatikan Ishani saat tengah menghabiskan waktunya bersama Sarah di kampus.

Hingga suatu hari Ranveer pun semakin akrab dan memulai persahabatan dengan Ishani dan Sarah.

Awalnya Ranveer menawarkan persahabatan itu agar ia bisa lebih dekat dengan Ishani namun lambat laun diapun menikmati persahabatan itu.

Karna sering menghabiskan waktunya bersama Sarah daripada Ishani, benih Cinta itu pun muncul dihati Ranveer untuk Sarah meskipun sebenarnya ia tahu jika Cinta pertamanya adalah Ishani. karna sikap ishani yang selalu menghindar dan terkesan cuek, Ranveer berpikir ishani tidak mungkin memiliki perasaan yang sama dengannya. Ditambah ishani selalu berusaha untuk menyatukan Ranveer dengan Sarah. Dan itu menguatkan Ranveer tentang Ishani yang tidak pernah memiliki perasaan apapun padanya.

Menyadari hal itu Ranveer pun berusaha membuang Cintanya untuk ishani dan memberikannya kepada Sarah. Gadis yang menurutnya pantas mendapatkan Cintanya daripada ishani.
..

Semua orang terharu setelah mendengar cerita dari Parul dan Devrash tentang masa lalu Ranveer dan ishani.

"Jadi mamah ishani adalah Cinta pertama ayah !!!.. pantas saja bunda menyuruhku untuk menyatukan ayah dan mamah ishani " gumam Radhika setelah mendengar cerita itu.

"Tapi, ini akan sulit untukku mendapatkan Cinta Ranveer kembali !! Ranveer masih membenciku atas kematian Sarah, dan aku tidak mungkin bisa mendapatkannya lagi " ujar ishani sedih dan merasa putus asa.

"Ishani kenapa kau berpikir seperti itu, kamikan ada disini !!" Rangkul Parul

"Kita semua akan membantumu mendapatkan kembali cintamu, jadi kau tidak boleh menganggap bahwa kau itu sendirian , ok" hibur Parul

"Kita semua akan membantumu mendapatkan kembali cintamu, jadi kau tidak boleh menganggap bahwa kau itu sendirian , ok" hibur Parul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi apakah kalian sudah siap" ujar Sharman mengulurkan tangannya,

"Ya kami sudah siap" ucap Parul, Devrash dan Pratik menaruh tangannya diatas tangan sharman.

"Ishani.." gumam Sharman menatap kearah ishani yang hanya diam.

"Ya aku juga" senyum ishani dan akhirnya menaruh tangannya diatas tangan Pratik, Parul, Devrash dan sharman yang siap membantunya mendapatkan kembali Cinta Ranveer.

"Baiklah kita akan memulainya hari ini " gumam sharman tersenyum.

..

Ishani memulai rencananya, ia menghampiri Ranveer diruang makan untuk ikut makan bersama dengan Ranveer.

Seperti biasa Ranveer hanya memperlihatkan wajah dinginnya ketika melihat ishani. Karna tangan kanannya sedang terluka, membuat ishani kesulitan untuk memakan makanannya.

Ranveer terus memerhatikan Ishani yang terus meringis kesakitan. Dan terpaksa iapun harus membantu ishani lagi.

Ranveer menghela nafasnya dengan kesal " sini biar aku yang menyuapimu".

Ishani tersenyum ketika mendengarnya begitupun dengan Radhika, Pratik, Devrash, Parul dan sharman yang tengah mengintip mereka dari kejauhan.

"Akhirnya rencana kita berhasil " ucap Parul tersenyum bahagia.

Ranveer terus menyuapi Ishani dan tidak memperdulikan makanan di piringnya.

Ishani pura-pura tersedak, dan Ranveer segera memberikan air padanya.

"Minumlah" ucapnya sedikit lembut. Mata ranveer dan ishanipun saling bertemu.

Ishani tersenyum melihat perhatian yang diberikan Ranveer padanya. Dan sekali lagi Ranveer tersadar saat melihat senyuman ishani.

Ditaruhnya gelas itu dengan kasar dan melangkah pergi meninggalkan ruangan itu.

Senyum itu menghilang saat Ranveer kembali bersikap dingin dan pergi.

"Uhuuuu..kenapa ayah harus pergi ! padahal pemandangan tadi itukan cukup romantis " gumam Radhika kecewa.

"Kita harus melakukan rencana yang lain lagi" ujar sharman.

"Ah, aku punya ide ! bagaimana jika nanti malam kita ajak Ranveer dan Ishani makan di luar " ucap Devrash

"Ya, itu ide yang sangat Bagus Devrash ! tapi...apakah Ranveer mau " gumam Pratik.

"Kalian jangan khawatir kan ada aku " timbal Radhika.

"Ah iya kami lupa, terimakasih sayang" peluk Parul.

"Ya sudah ayo kita beritahu Ishani " mereka berlimapun menghampiri ishani yang murung diruang makan setelah kepergian Ranveer Dan menceritakan rencana selanjutnya kepada Ishani.

Radhika menghampiri sang ayah diruang kerjanya dengan.

"ayah "

"Ya, sayang ada apa "

"Aku ingin makan es krim "

Ranveer mengangkat alisnya "es krim ? kaukan bisa memintanya kepada nenek " ujar Ranveer masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Tapi aku ingin memakan es krim bersama ayah direstoran tempat yang biasa kita kunjungi dengan bunda Sarah " Rengek Radhika

"tapi ayah tidak bisa sayang, ayah banyak pekerjaan. Kau pergi saja dengan nenek atau pamanmu " ucap Ranveer menolaknya.

"Ayah sudah gak sayang Radhu lagi, ayah hanya sibuk dengan pekerjaannya saja, aku benci ayah " Radhika pun berlari sembari menangis.

"Radhu tunggu... akh, sial. apa yang sudah kulakukan " Ranveer pun pergi menyusul Radhika.

Dikamar Radhika terus menangis sembari menatap foto Sarah.

"Bunda lihatkan, ayah sudah tidak sayang Radhu lagi. Radhu benci ayah " tangis Radhika.
Ranveer pun mendengarkannya dari luar kamar dan merasa sedih. Kemudian menghampiri sang Putri.

Radhika memalingkan wajahnya ketika melihat Ranveer disana.

"Maafkan ayah ya sayang, ayah tau akhir-akhir ini ayah sibuk dan tidak memperdulikanmu " ucap Ranveer namun Radhika masih memalingkan wajahnya.

"Ok, baiklah malam ini kita pergi kesana dan makan es krim kesukaanmu sepuasnya"

Radhika tersenyum mendengarnya dan menatap Ranveer " benarkah ayah, mamah ishani akan ikut juga kan bersama kita " Ranveer terdiam lalu kemudian tersenyum dan mengangguk.

"Asik...terimakasih ayah, aku sangat menyayangimu" peluk Radhika lalu mengedipkan matanya kearah sharman dan Pratik yang sedang mengintip dari balik pintu.

Praktik dan Sharman bahagia mendengarnya dan berlalu pergi dari sana untuk memberitahu Ishani.

...

RANVEER & ISHANI THE STORY √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang