Beberapa minggu kemudian Ishani akhirnya mengetahui jika pemuda yang ada ditoko buku waktu itu satu universitas dengannya. Dia adalah Ishan Arya, cowok yang cukup populer di universitasnya yang juga satu jurusan dengan Ranveer.
Karna belum mengetahui jika Ranveer memiliki perasaan padanya. Ishani pun meminta Ranveer untuk memperkenalkannya pada Ishan Arya.
"Kau ingat tidak dengan pembicaraan kita waktu itu ".
"Pembicaraan? Pembicaraan apa?"ujar Ranveer bingung.
"Itu, tentang..apakah aku akan menemukan pria yang kucintai "
"Oh itu"
"Nah, sekarang aku sudah menemukannya Ranveer " ujar Ishani tersenyum.
"Apakah ishani sudah mengetahui perasaanku padanya?" Batin Ranveer
"Hey Ranveer, kamu kok malah bengong?"
"Ee, hehe...hmm memangnya siapa pria itu?" Tanya Ranveer
"Ishan Arya, teman seangkatanmu " ucap Ishani yang membuat raut wajah Ranveer berubah seketika.
"Ishan Arya!"
"He'em ! kau bisakan mengenalkanku padanya " pinta ishani sembari memasang wajah imutnya.
"T-tentu, aku akan mengenalkanmu padanya" ucap Ranveer menahan sakit yang ada dihatinya saat ini.
"Aaaa..thank you Ranveer ! Kau memang sahabat terbaikku " peluk ishani.
"Aku akan melakukan apapun untuk kebahagiaanmu Ishani, meskipun aku harus merasakan rasa sakit ini " batin Ranveer saat membalas pelukkan itu.
3 bulan berlalu,
Berkat bantuan Ranveer akhirnya Ishani dan Arya pun meresmikan hubungan mereka berdua.
Dan pada bulan-bulan berikutnya Aryapun memutuskan untuk segera melamar Ishani karna ia benar-benar sangat mencintai gadis itu. Dan itulah yang membuat Ranveer benar-benar terluka mendengarnya. Ia menyalahkan dirinya sendiri yang tidak pernah mau mengatakan perasaannya pada Ishani. Jika saja dari awal dia menyatakan perasaan itu, mungkin Ishani akan menjadi miliknya untuk selamanya.
Tidak mau terus menanggung luka yang sangat menyakitkan itu. Ranveer pun memutuskan untuk meneruskan kuliahnya keluar negeri tanpa sepengetahuan ishani.
Tepat dihari pertunangan Ishani dan Arya, Ranveer pun memutuskan pergi meninggalkan India dan juga semua kenangan nya bersama Ishani. Namun sebelum pergi ia ingin mengakhiri beban yang selama ini begitu menyesakkan dihatinya. Ranveerpun menulis surat untuk Ishani tentang seluruh isi hatinya yang selama ini ia pendam seorang diri.
Tanpa peduli apa Reaksi Ishani nanti setelah membaca surat itu. Mau tau mau Ranveer harus memberitahunya agar bisa meringankan beban hatinya.
Dengan airmata yang sudah membasahi pipinya. Ishani terus membaca isi surat itu. Dan sekilas ingatan tentang kebersamaan yang dilewatinya bersama dengan Ranveer, membuatnya menyadari jika yang selama ini ada untuknya adalah Ranveer.
Yang selalu menghapus airmatanya ketika dia menangis, yang selalu memeluknya ketika di sendirian dan yang selalu ada untuk membuatnya selalu bahagia.
Lalu Ishanipun menghampiri semua orang yang sudah menunggunya untuk acara pertunangan dirinya dengan Arya.
"Sebelumnya aku minta pada kalian semua, tapi aku tidak bisa melanjutkan pertunangan ini" ujar Ishani yang membuat semua orang terkejut begitupun dengan Arya.
"Ada apa nak? Kenapa kau membatalkan pertunangan ini? " tanya falguni menghampiri sang Putri.
Ishanipun menatap Arya dan menghampirinya.
"Arya, maafkan aku ! Aku tidak bisa bertunangan denganmu".
"selama ini aku telah membuatnya menanggung luka ini sendirian ! Tapi sekarang itu tidak akan terjadi lagi karna pada akhirnya aku sadar bahwa dia sangat berarti untukku, dia adalah Cintaku yang sesungguhnya "
"Tolong maafkan aku Arya "
Aryapun menghapus airmata yang jatuh dari mata Indah Ishani dan menatapnya sambil tersenyum.
"Aku tahu siapa yang kau bicarakan ! Dan aku tidak akan memaksamu untuk melanjutkan hubungan ini"
"Jika dia adalah cintamu, maka kejarlah dia sebelum kau menyesal telah kehilangannya" ujar Arya.
"Dan terimakasih karna telah mencintaiku sebelumnya" sambung Arya.
Ishanipun mengangguk dan berlari pergi untuk menghentikan Ranveer.
DIBANDARA,
"Selamat tinggal Ishani, meskipun aku tahu aku tidak akan pernah bisa menghilangkanmu dihatiku " gumam Ranveer saat hendak pergi menaiki pesawatnya.
Semantara disisi lain, Ishani terus berlari mencari keberadaan Ranveer dibandara itu. Tapi sayangnya pesawat yang ditumpangi Ranveer sudah berangkat 3 menit yang lalu.
Ishani menggelengkan kepalanya ketika mengetahui itu.
"Tidak,ini tidak mungkin !"
"Kenapa Ranveer, kenapa kau pergi meninggalkanku".
Dengan airmata yg terus mengalir Ishanipun terduduk dibangku tunggu yang ada di bendara itu. Ia Terus menyasali dirinya karna tidak pernah menyadari perasaan Ranveer selama ini padanya.
"Ku rasa kau membutuhkan ini" ujar seorang pria saat memberikan sapu tangan miliknya pada Ishani.
Ishanipun mendongak menatap pemilik suara itu.
"Ranveer ! "
"Hai" sapa Ranveer
"Dasar jahat, teganya kau ingin meninggalkan ku " lirih Ishani sembari memukuli Ranveer.
"Aww Ishani hentikan "
"Tidak akan, aku akan terus memukulimu"
"Aw..baiklah, aku memang pantas menerimanya"ringis Ranveer
Ishani menghentikannya, lalu memeluk Ranveer.
"Dasar bodoh! Kenapa kau menyembunyikannya dariku, harusnya kau mengatakannya padaku" ujar ishani
"Sebenarnya aku ingin mengatakannya padamu tapi aku takut jika persahabatan kita akan berakhir saat kau mengetahuinya"
"Kau pikir aku sejahat itu akan mengakhiri persahabatan kita ! Dasar bodoh" ujarnya meninju pelan dada Ranveer.
"Tapi tunggu ! kenapa kau bisa ada disini? Bukankah pesawatmu.."
"Ya tadinya aku hampir menaiki pesawat itu! Tapi tiba-tiba Arya menelponku dan mengatakan bahwa kau pergi menyusulku kemari "
"Jadi aku tidak jadi menaikinya " ujar Ranveer.
"Jahat! Apa kau tahu aku hampir tak bisa menggerakan kakiku saat mendengar pesawatmu sudah pergi".
"Hehe.. tapi sekarangkan aku ada disini "ujar Ranveer
"Tapi kau harus menerima hukuman dariku!"
"Hukuman?".
"He'em! Sekarang aku ingin mendengar kau mengatakan (Aku mencintaimu) padaku "
"Sekarang? "
"Nanti saat lebaran monyet tiba " kesal Ishani memalingkan wajahnya .
"I LOVE YOU ISHANIIII...." teriak Ranveer sambil mengangkat tubuh ishani dan Mengajaknya berputar-putar.
Semua orang yang ada dibandara itupun bertepuk tangan untuk mereka.
"saat jatuh cinta padamu, aku tidak mengduga akan mendapatkanmu suatu hari nanti" suara hati Ranveer
"Saat aku masih kecil aku tidak menduga, aku akan menghabiskan seluruh hidupku bersamamu" suara hati ishani
*END*
KAMU SEDANG MEMBACA
RANVEER & ISHANI THE STORY √
Cerita PendekKumpulan cerbung perjalanan Cinta ranveer dan ishani yang akan terangkum dalam cerita RANVEER & ISHANI THE STORY