ĹÁŚŤ..💋‍

364 21 1
                                    

Ishani menghampiri nirbay diruang kerjanya setelah pulang dari acara itu.

"Ada apa? Apa kau perlu sesuatu?" tanya nirbay

"Nirbay sampai kapan aku harus menjadi istri pura-pura mu lagi? Sudah cukup hentikan semua ini ,aku..aku sudah melakukan apapun yang kau katakan. Jadi kumohon akhirilah semua ini" ujar ishani sedih.

"Tidak ishani ! Kau tahukan jika suamimulah yang menyebabkan istriku meninggal. Bagaimana aku bisa mengakhiri semua ini, Ranveer harus merasakan apa yang aku rasakan saat ini" ketus nirbay.

"Aku mengenal ranveer melebihi siapapun ! Dan aku percaya Ranveer tidak mungkin terlibat dalam kematian istrimu" balas ishani penuh penekanan.

"Kenapa kau selalu saja membela pria itu? Kau tidak ingat dia terus saja menjelek-jelekkanmu tadi" bentak nirbay kesal.

"Karna dia suamiku dan aku mencintainya" teriak ishani yang membuat nirbay tertunduk dan terdiam mendengar betapa besarnya cinta ishani pada ranveer.

"aku memang melihat kebencian dimatanya, tapi aku tidak akan pernah berhenti untuk tetap mencintainya karna dia adalah cintaku ! Terkadang ketika kita mencintai seseorang dengan tulus terlalu banyak pengorbanan yang dilakukan untuknya, tapi dibalik semua itu pasti ada balasannya"

"Jika kau mencintai istrimu, biarkanlah dia pergi dengan tenang ! Apa kau pikir istrimu akan senang melihatmu membalaskan dendam kematiannya?" ujar ishani mencoba menyadarkan nirbay

"Saat melihatmu menderita kehilangan istrimu, Ku pikir kau memiliki cinta dihatimu ! HEhh, aku salah. sebenarnya bukan cinta yang kau miliki tapi keegoisan! Itu sebabnya kau tidak pernah mendapatkan cinta dari semua orang termasuk keluargamu sendiri" Ujar ishani lalu melangkah pergi meninggalkan nirbay yang masih terdiam akan kata-kata ishani padanya.

Ya. Semenjak kedatangannya dirumah itu 20 tahun yang lalu, Nirbay memang tidak pernah merasakan cinta dari keluarga angkatnya terkecuali dari sang ayah angkat yang sudah lama tiada.

"Ranveer sangat beruntung karna mendapatkan cinta darimu ishani" gumam nirbay menghapus air matanya menatap ishani yang perlahan menghilang dari pandangannya.

Keesokkan harinya, ishani pergi secara diam-diam dari rumah itu menuju apartemen ranveer untuk mengatakan yang sebenarnya dan mengakhiri semua sandiwara itu. Ia benar-benar muak dan lelah akan semua ancaman nirbay . ishani ingin kembali ke kehidupannya yang dulu, hidup bahagia bersama dengan Ranveer.

ishani tersenyum bahagia karna akhirnya ia bisa kembali melihat pria yang sekarang tengah berdiri dihadapannya. Rasanya ia ingin sekali memeluk pria itu. Namun tatapan kebencian yang diperlihatkan Ranveer kepadanya membuat ishani harus bisa mengontrol dirinya.

"Untuk apa kau kemari?" ujar Ranveer dingin.

"A..aku, aku ingin menjelaskan sesuatu padamu" gumam ishani sedikit gemetar.

"Menjelaskan apa? Kau ingin menjelaskan bahwa kau sangat bahagia bersama suami barumu itu" ujar Ranveer memalingkan tubuhnya dan melangkah pergi.

"Tidak Ranveer semua ini salah paham, aku akan menjelaskan semuanya padamu" lirih ishani mencoba menjelaskannya sembari berlari pelan mengikuti langkah Ranveer.

"Aku sudah tidak butuh penjelasan mu lagi" bentak Ranveer sambil menghempaskan tangan ishani dari tangannya saat mencoba menghentikan langkahnya.

Ishani tak bisa lagi menahan airmatanya ketika mendengar ucapan kasar Ranveer padanya.

"Kumohon jangan, jangan menangis ishani. aku tidak akan sanggup melihat airmata di wajahmu Karna itu sangat menyakitkan bagiku" batin Ranveer menatap sendu ishani.

RANVEER & ISHANI THE STORY √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang