Kita Ini Apa?

157 6 2
                                    

Kamu anggap apa hubungan kita?

Pada pembicaraan-pembicaraan yang menyangkut perasaan di dalamnya.
Sementara yang terjadi, kebersamaan ini lebih dari gambar yang terekam pada kamera.
Lebih dari yang mereka sebut sahabat dekat.
Nyatanya memang perlahan kita membiarkan hati saling terikat.

Katamu, kamu nyaman saat bersamaku. Aku sepakat. Sebab aku juga merasakannya.
Katamu, kamu sayang. Aku tak menampiknya sebab perasaanku pun sama.

Namun kita terlalu lupa, tak ada ikatan membuat kita bertanya, "Aku berhak apa?"

Siapkah hatimu jika suatu hari mendapati aku mempunyai orang lain dalam hatiku?
Pun sebaliknya denganku, siapkah aku jika kamu lebih bahagia dengan orang yang bukan aku?
Bukankah kita tak berhak cemburu?

Akan sampai kapan bertahan?
Aku tak berani bertanya dan hanya selalu berakhir dengan menerka-nerka.
Sementara kamu tak memberi kepastian apa-apa.

Sudah cukup. Aku harus mengakhirinya. Selamat tinggal kamu! Silahkan pergi!

Sajak Acak Tentang DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang