Rasa takut akan kehilanganmu kini menjelma menjadi kenyataan yang tak bisa aku hindari.
Hari-hari berlalu dengan segelintir pertanyaan merasuki pikiranku, apa yang membuatmu pergi begitu saja meninggalkanku dan menyisakan luka yang teramat sesak?Hingga akhirnya waktu menjawab segala pertanyaan, bahwa kamu tengah menjalin kasih dengan seseorang.
Namun rasaku bukan seperti asap rokok yang menguap lalu menghilang begitu saja.Aku masih sungguh mencintaimu, walau kamu tak pernah tahu atas apa yang aku rasakan. Sebab selama ini yang kulakukan hanyalah berpura-pura bahagia dihadapanmu. Berusaha bersikap biasa saja, ketika sebenarnya hatiku tak sekuat baja
Kamu dan aku memang pernah saling, tetapi tak sanggup bersanding. Kita hanyalah sepasang hampir, yang menciptakan kisah berujung getir.