Kita adalah dua pasang mata yang saling menatap pun enggan,
berlagak tak peduli namun diam-diam mencuri lirikan.
Kita adalah dua pembohong yang mencari ribuan alasan untuk saling membenci,
hanya untuk kembali jatuh hati setiap hari.
Kita adalah dua perenang yang enggan hanyut dalam rasa karena tidak pernah ada yang mengajari kita untuk menyelam,
untuk tidak tenggelam.
Kita adalah dua yang terikat gravitasi menjadi sepasang bintang pengembara,
lambat laun saling mengorbit dan mengangkasa bersama.
Kita—
Belum pantas disebut menjadi "kita" jika hanya satu yang merasa.
—West.
