“Aku mencintaimu seutuhnya.”
“Ya, aku juga.”Tak lama, kita tak lagi bertegur sapa.
Tanpa aba-aba lantas berlalu begitu saja.
Apakah cinta memang sedemikian pelupa?
Apakah cinta benar-benar turut serta dalam hubungan yang sebegitu singkatnya?
Cerita Singkat
“Aku mencintaimu seutuhnya.”
“Ya, aku juga.”Tak lama, kita tak lagi bertegur sapa.
Tanpa aba-aba lantas berlalu begitu saja.
Apakah cinta memang sedemikian pelupa?
Apakah cinta benar-benar turut serta dalam hubungan yang sebegitu singkatnya?