"Adel kamu ikut saya"ucap Ali dan langsung memegang tangan AdelBaru beberapa langkah kakinya berhenti karena ada pelukan dari seorang gadis menurut Ali
"Baby jangan tingalin aku lagi"ucap wanita itu yups siapa lagi la bukan anak baru plus manta Ali tapi Ali gak nganggep dia itu juga terpaksa Ali macarin dia
"Lepasin gak"ucap Ali dengan suara dinginnya
"Gak mau"ia pun mempererat pelukannya
"Isss...risih gue liatnya, ehh Cheonyeo Gwishin (Hantu ini berasal dari korea, Hantu yang sama seperti kuntilanak tapi dalan versi korea) maaf kalo penulisan sama penjelannya salah, kalo setau aku mah bener😅 heheh. Lo lepasin tangan lo dari abang gue, bisa bisa abang gue ketularan Virus lo"pekik Rayen dengan kesal
'Ko..ko kak Ali di peluk sama nenek gayung sihh, dan bilang Baby lagi emang kak Ali Bayi apa? So banget lagi jiji gue liatnya' ucap Adel dalam hati
"Khemm...Disini dilarang peluk pelukan kerena masih di lingkungan sekolah"sindir Leo dan sontak siswa itu pun melepaskan pelukannya
"Bang, Del pergi yuk nanti ketularan Virus si Cheonyeo Gwishin"sindir Rayen sambil melirik siswi baru
"Dasarr lo yaa Dokkaebi (penampakan Hantu korea berupa monster atau goblin, dan mempunyai satu tanduk di kepala dan membawa tongkat ajaib)Itu juga kalo gak salah sihh😅"Ucapnya sambil menunjuk Rayen
"Kamu anak baru kan? Mari ikut saya"pekik Leo yang berjalan duluan dan diikuti oleh siswi baru tersebut
Ditempat lain, lebih tepatnya di Uks Illyana dan Erell berada
"Rell aku gak pph ko, kita ke kelas yuk"ajak Illya sudh beberapa kali Illya merajuk pada Erell supaya memperbolehkan nya masuk kedalam kelas karena 10 menit lagi bel sekolah berbunyi
"Gak!"tagas Erell
"Ahhh,, Erell pliss yayaya...ke kelas, aku gak pph kok liat aja nih"ucap Illya sambil memutar mutarkan badannya di hadapan Erell
Erell pun menyerah dan ia pun menganggukkan kepalanya
"Yeyy makasih"ucap Illya girang
"Aku bantu yaa"Tawar Erell
"Gue sehat kok gak sakit"ucap Illya lembut
"Kalo gak mau Gue bantu jangan harep lo masuk kelas"dengan tampang melasnya Illya pun pasrah dan menganggukkan kepalanya
"Mukanya biasa aja kali bu"mendengar sindiran Erell Illya pun tersenyum dengan amat manis
Deg..deg..deg
'Duhh kenapa lagi nih jantung gue...Emang gue akuin gue suka sama lo dan lo harus tau jantung gue kaya gini setiap deket sama lo Illya, dan jantung gue lagi disko dag dig dug Serr (ada ada aja jantung kaya gitu, ck..ck..ck)'ucap Erell dalam hati seraya memegang dadanya"Erell kamu kenapa sakit?"tanya Illya yang sukses membuyarkan pikiran nya
"Ehh...emm gak pph kok yuk ke kelas bentar lagi bel" Erell dan Illya pun berjalan menuju kelasnya tak lupa Erell membantu Illya karena kenapa kakinya terkilir akibat dorongan yang sangat kuat tadi meskipun di tolong sama Ali sihh
------------------¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡¡------------------
"Huff gue bisa bebas dari tuh si Cheonyeo Gwishin"pekik Rayen yang membuyarkan keheningan di dalam perjalanan menuju kelasnya dan kelas Ali
"Kalian kenal sama cewe tadi?"tanya Adel dan di balas anggukan oleh Rayen tidak dengan Ali karena ia masih melamunkan kejadian tadi bertemu dengan wanita yang sudah menganggu kehidupannya
"kalo boleh tau dia siapa sihh?"
"Dia itu cewe super duper so ngartis, so kenal, so akrab, so baik. Dan dia itu Cewe yang paling gue gak suka bukan gue juga sihh Ali sama Erell juga gak suka" Rayen pun menjeda omong nya dan menarik nafas sejenak dan menajutkannya lagi
"Dia itu dulu satu sekolah sama kita, dia selalu ngejar² Cowo ganteng seperti Ali contohnya. Tuh anak mau manfaatin orang kaya lebih tepatnya matre, dan lo harus tau dia pernah ngejar ngejar si Erell kunyuk sebelum beralih ngejar ngejar bang Ali. Saking capenya jadi bang Ali menerima dia jadi pa--" sebelum Rayen melanjutkan bicaranya tar lebih dahulu di potong Oleh seseorang siapa lagi kalo bukan Ali
"Udh ngomongnya?"tanya Ali kepada Rayen
"Lo ngomong mulu kaya emak emak yang beli sayuran depan komplek yang setiap harinya cuma gosip bukan belanja! Dan lo gak dengar sekarang udh bel" Sambung Ali
"Ck. Gue belum selesai juga"Ucap Rayen jengkel dan mendapat tatapan tajam dari sang Abang
"Iye..iye..gue masuk kelas, lo juga masuk dan jangan pernah ketemu sama si Cheonyeo Gwishin"perinagt Rayen dan Rayen pun berlari menuju kelasnya
Seperti Rayen masuk kalas Ali dan Adel pun masuk kelas san duduk ditempat masing masing
Selang beberapa menit Erell dan Illya pun datang dan ia juga duduk ditempatnya Ali dengan Illya sedangkan Erell dengan Adel
Pak Adam selaku guru Sejarah pun masuk kedalam kelas dan siap akan menjelaskan materi sebelum ia memeri soal
5 menit kemudian ada suara ketukan pintu kelas Ali, siapa lagi kalo bukan Leo kepala sekolah
Tok..tok..
"Permisi pak Adam"sapa Leo ramah dan tersenyum kepada anak anak, semua siswi berteriak histeris karena melihat sang kepala sekolah tersenyum padanya"Isss...tuh ya si singa nebar pesona mulu"gerutu Erell kapada Ali
"Gue bejek bejek tuh muka si singa"
"Mau apa dia kesini?"tanya Ali
"Lo nanya gue bang Li? Terus gue nanya siapa onta. Mana gue tau mungkin tuh orang ngater murid baru"jawab Erell
"Baik anak anak, saya kemari cuma mau mangatar teman baru kalian"ucap Leo menerangkan apa tujuannya masuk kedalam Kelas Ali
"Ayo silakan masuk dan perkenalkan nama kamu" perintah Leo
Anak baru itu pun masuk kedalam Kelas dan memulai perkenalan dirinya "annyeonghaseyo! Perkenalkan nama gue Merisca Adelheid kalian bisa panggil Merisca, gue pindahan dari Korea, sekian dan terima kasih" murid baru yang tadi ribut bersama Illya dan Adel lebih tepatnya dengan Adel bernama Merisca
"Haii Merisca"sapa murid laki laki tidak dengan Ali dan Erell merka cuma menampakan wajah datarnya saja
Tak disangka Merisca selalu merlirik Ali 'gue gak akan biarin lo pergi dari gue Arik Ali Achilles' ucapnya dalam hati seraya tersenyum licik
"Yes! Kelas kita tambah satu lagi orang korea"pekik Siswa yang bernama Joni
"Iya dan kita juga punya buat cuci mata bukan cewe aja yang bisa lagi orang korea kita juga sekarang biasa"pekik Aldo
"Berarti impas"timpal Deri
"Cantikk bangett yaa"banyak lagi bisik bisa kan siswa maupun siswi di dalam kelas
Illya pun bingung oleh kelakuan Ali, pasalnya Ali tak senang dengan kedatangan murid baru ini malah memasang muka datar
"Kak kamu kenapa?"tanya Illya, Ali pun menoleh
"Gala pph ko"balasnya singkat
"Dihh sok asik, kenapa tuh orang di masukin ke kelas ini sih. Bukannya banyak kelas lain, gue harus protes"guam Erell dengan suara sedikit pelan

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Sama (End)
Teen FictionGimana kalo ketiga saudara mempunyai cinta yang sama? Pasti begitu rumitnya! So gimana jalan keluar permasalahan cinta arik ali Achilles, arka erell Achilles, arkana rayen Achilles