cinta yang sama |31|

2.2K 138 2
                                    

Ujian yang sangat di tunggu-tunggu pun akhirnya selesai juga membuat Tiga A bernafas lega saat-saat mereka harus bertempur dengan beberapa coretan di atas kartas berwarna putih

Ketiganya pun asik melihat hasil mereka saat ujian kelulusan dan dapat, Ali mendapat nilai tertinggi dan yang kedua adalah Illya, sedangkan Erell ia di peringkat ke 6 dan Rayen ke 8. Mereka sangat puas dengan nilai yang mereka dapat dari 359 murid

"wihhh gak sia-sia gue belajar bereng lu bang! Nilai gue di peringkat ke 8 bisanya juga peringkat 20"ucap Rayen girang

"halah gue dong peringkat 6"sambung Erell

"udah ahh ribut mulu kalian! Gimana kalo kita rayain keberhasilan kita"usul Illya

"ide bagus kakak ipar"ucap Erell dan Rayen serempak membuat Illya merasa malu dan bersembunyi di balik badan Ali

"jangan goda pacar gue"

"ihh gak kok bang, itu fakta kan di nanti jadi kakak ipar kita iya gak Rell"Erell pun mengangguk pertanda ia

"Aliii"rengek Illya pada Ali

"Noh bang Babynya lagi pengen di maja, pengen berduaan dengan dirimu abang"Rayen pun menyanyi lagu syantik Siti badriah dengan gaya Nurani

"jiji, najis gue Yen"

"apaan kakak Erell"

"dasar udah jomblo, Alay, banci lagi"

"adik lo Rell itu"

"adik lo juga Ali"

"jangan sentuh aku... Jangan sentuh aku... Aku jiji sama Mas berdua"ucap Rayen lagi dengan nada alay

"gue sama Illya pergi dulu takut ketularan, yuk yank"Ali pun menarik tangan Illya menjauh dari keduanya

"ihhh jiji gue Yen"Erell pun berlari entah kemana meningalkan Rayen yang sedirian buka sendiri melainkan banyak yang melihat adegan Reyan yang super alay dan lebay tadi, banyak orang yang melihatnya ada yang tertawa, heran, dan bingung

"apa lo liat-liat iya tau gue ganteng. Kaga usah gitu juga kali liatnya"pekik Reyan dan Rayen pun berlalu dari hadapan mereka

>>>>)(<<<<

"jiji gue punya ade satu udah gila gara-gara jomblo angkut"ucap Erell seraya terus bersumpah serapah gara-gara kelakuan Rayen tadi

Drukk

Tiba-tiba ada seseorang yang menabrak dada Erell dengan keras

"Aduh"pekik Erell seraya memegang dadanya yang tersudul

"jalan liat-liat dong, jalan pake mat-"ucapan Erell terputus saat melihat siapa yang ia tabrak

"maaf"ucapnya lirih

"lo kenapa? Kok nangis?"ucap Erell seraya menghapus air mata yang jatuh kepipi seseorang itu

Bukannya menjawab ia malah memeluk erat tubuh Erell, ntah ada rasa apa yang Erell rasakan saat ini. Bisanya mereka berdua selalu saja ribut tapi entah kenapa meraka sadari apa tidak ada rasa nyaman dan takut kehilangan keduanya

"Hiksss..... Hikss"tangisnya seraya terus mempererat pelukannya pada Erell

Erell bingung kepadanya masa cewek garang, berwajah sangar bisa nangis juga. Erell pun berinisiatif untuk mengajaknya ketaman belakang sekolah

"Lo kenapa?"tanya Erell hati-hati saat mereka sudah ada di taman

"gue hikss... Gue di hiks.... Dihianati"ucap gadis yang ada di pelikan Erell tersedu-sedu

Cinta Yang Sama (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang