Ali, Erell, Rayen pun sudah siap dengan setelan baju sekolahnya, berwarna hitam dan putih. Mereka keluar bersama dari kamar masing2
"Yuk kebawah"ajak Rayen, dan Rayen melangkah terlebih dahulu dan di ikuti oleh kedua kakaknya
Mereka pun turun bersama dari lantai atas. Baju rapih dan tak lupa gaya rambut andalan Meraka jambul kebanggan
"Pagi mih, pih"Ucap Meraka bersama dan duduk di bangku meja makan masing2
"Pagi son!"jawab Agina dan Arya bersama
"Wihh...makanan enak kayanya tuh?"ucap Erell sambil mencium wangi makanan diatas meja
"Iya kan mami masakin makanan spesial buat kalian, kan ini pertama kalian sekolah biar tambah semangat"Ucap Agina seraya tersenyum
Mereka pun makan dengan lahapnya. Semua makanan habis tidak ada sisa makanan sedikit pun di atas piring
"Ahh...kenyang"ucap Rayen
"Bilang Alhamdulillah sayang"tegur Agina lembut
"Iya mih maaf"ucapnya
"Iya udah mih, pih kan kita udah makan, kita berangkat sekolah dulu udah siang nih"pamit Ali kepada kedua ortunya, mereka pun mencium Punggung tangan Arya dan Agina bergantian
Ali, Erell, dan Rayen pun berjalan menuju pintu utama, mereka langsung melangkah menuju maobil masing masing
Ali mamakai mobil sport berwarna merah
Erell memakai mobil sport berwarna abu-abu
Sedangkan Rayen memakai mobil sport berwarna hitam
Mereka pun melajaukan mobilnya menjauhi pekarangan rumahnya dan menuju sekolah barunya itu
🍁🍁🍁🍁
Illya pun sampai dihalaman sekolahnya dan turun dari mobil tak lupa berpamitan kepada pak Ucok
"Pak Illya masuk dulu yaa"pamit Illya
"Baik non. Hati hati yaa dan semangat belajarnya"ucap pak Ucok memberi semangat
"Iya pak. Bapak juga hati-hati di jalan" Illya pun melangkah menjauhi mobilnya. Dan masuk kedalam gedung sekolah
"Shakila illya angela" teriak seseorang dari balakang. Illya pun menoleh ke asal suara
"Ehh Adel kenapa teriak2 sihh masih pagi juga"ucapnya
"Iyaa maaf, tau gak ada kabar hott banget pagi ini"ucap Adel girang
"Apaan emangnya"tanya Illya santai
"Lo banyangin yaa. Anak yang punya sekolah ini mau sekolah disini"
"Terus urusan gue apa?"
"Lo bayangin lagi yaa.. Anak barunya ini keren pokoknya dan mereka juga kembar"Illya pun cuma beroh ria saja
"Dan namanya kalo gak Salah Arik, Arka, sama Arkana" ucapnya lagi
"Kayanya pernah denger deh nama itu, tapi dimana?"ucap Illya dalam hati
"Kenapa lo bengong?"
"Enggak siapa juga yang bengong!"Elak Illya
"Lo tau dari mana?"tanya Illya bisa saja
"Satu sekolahan pada ngomongin dia, dan yang paling wow mereka pindahan dari korea loh...bayangin aja ada oppa korea pindah ke sekolah ini"
"Ko aku gak tau yaa?"ucap Illya dengan wajah polosnya
"Ahh emang lo gak pernah up date"
"Heheh"
"Yuk ahh ke kelas"Ajak Adel sambil menarik tangan Illya dan Illya mengikuti dari belakang
🌲🌲🌲🌲
Jalan yang dilewati oleh Ali, Erell, dan Rayen pun begitu sepi, tiba tiba mobil Erell mengerem mendadak dan kedua mobil yang di belakangnya pun ikut mengerem
"Lo gila kali yaa Rell"ucap Ali dalam mobil
"Emang tuh adik abang yang satu ini udh gila dari lahir"cetus Rayen dengan wajah tanpa dosanya
"Biadab lo! Lo durhaka ngatain kakak lo yang super kece gini di bilang gila"Bantah Erell
"Wehh kece! Kecean gue kali dimana mana" Ucap Rayen menyombongkan diri
"Lo ngapain sih Rell tiba2 ngerem mendadak gini..untungnya gue gak ngelamun"Ali pun keluar dari mobilnya mendekati Erell yang masih duduk di kursi kemudi
"Kalo kita balapan sampai sekolah gimana? Mumpung lagi sepi nih jalan"Tanya Erell kepada kedua soudaranya, Ali pun dengan cepat mengelangkan kepalanya partanda bahwa ia tidak setuju
"Gak! Gak bisa, gimana sih lo Rell kita mau sekolah bukan buat balapan"Tolak Ali tak terima
"Ayo lah bang!"Pinta Rayen
"Baru kali ini kita balapan iya gak"tanya Erell dan dibalas anggukan oleh Rayen
"Ya emang baru kali ini balapan liar di indonesia, bukanya selalu balapan di sana! Kanapa alasan mami sama papi buat kita pulang?"tanya Ali dan dibalas gelengan oleh Erell dan juga Rayen
"Karena kita selalu balapan kaya gini! Gue gak mau harus pindah lagi keluar negeri! kalian mau pindah lagi keluar negeri?"tanya Ali dengan cepat Erell dan Rayen pun menggelengkan kapalanya
"Plisss cuma kali ini, kita janji gak akan balapan liar lagi! Soal mami papi tau kan cuma kita aja yang tau gak ada orang lain" ucap Erell panjang lebar
"Iya bang pliss kali ini aja"ucap Rayen memohon
"Oke!!cuma kali ini dan gak akan balapan lagi"Ali pun setuju
"Oke ada syarat di balapan terakhir ini"Tentang Erell
"Oke apa syaratnya?"Tanya Ali dan Erell menantang
"Syaratnya kalo yang kalah harus terakhir apa aja dan sepuasnya selama 1 bulan dan harus ikuti kemauannya atau perintahnya! Kalian setuju"Ucap Erell panjang lebar dan keduanya pun mengangguk setuju dan mengerti yang di ucapkan Erell
"Siapa takut"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Sama (End)
Teen FictionGimana kalo ketiga saudara mempunyai cinta yang sama? Pasti begitu rumitnya! So gimana jalan keluar permasalahan cinta arik ali Achilles, arka erell Achilles, arkana rayen Achilles