Cinta Yang Sama (End)

cinta yang sama |21|

Hari ini, detik ini, jam ini, waktu ini. Ali, Erell dan Rayen akan berangkat keluar negri karena ada urusan mendadak lebih tepatnya ada undangan dari sekolahnya dulu. Mereka memutuskan untuk disana sekitar satu minggu an. Meskipun sang mami tak mengizinkan tdinya dan berbagai keyakainan mereka lakukan

Flashback

"Loh ko kalian udh pulang aja? Kan sekarang bukan waktunya pulang masih siang?" tanya Agina kepada ketiga anaknya ini

"Gini mih, kita tadi pulang jam 08.45 kerena kita ada urusan mendadak"terang Erell

"Mendadak apaan? Coba kamu jelasin Al?" tanya Agina kepada anak pertama nya ini

"Gini mih. Kita bertiga dapat undangan dari sekolah kita yang lama dan kita disuruh buat hadir buat acara pemeriahan sekolah tahunan sekaligus pelepasan, dan lebih tepatnya Ali doang sihh. Tapi pas di cek lagi Erell sama Rayen juga di undang kesana. Bolehkan mih?"ucap Ali panjang lebar

"Tapi kenapa kalian pulang jam 08.45 kan bisa abis pulang sekolah?"

"Karena tadi Ali ada keperluan dulu"

"Terus sekolah kalian gimana? Pasti papi gak ngizinin kaliankan? Dan berapa lama disana?"

"Kalo sekolah mah gampang mih tinggal lewat Email aja kan beres"ucap Rayen enteng

"Udh minta izin kok mih tinggal ke mami aja. Dan kita disana cuma 1 minggu kok"sekarang Erell lah yang angkat suara

"1 minggu gak dehh mami gak izinin"

"Ayo lahh mih hitung² holiday"

"Kan belum libur sayang"

"Ahh mamiii" Erell dan Rayen pun merengek dan bergelayut manja ditangan sang mami

"Iya..iya mami izinin. kalo papi kalain ngizini apa boleh buat. Jaga kesehatan kalian yaa jangan bandel lohh"

"Siap boss" ketiganya pun hormat layaknya seorang prajurit TNI

Flashback off

sekarang 3A sudah ada dalam sebuah pesawat yang akan mengantarkan mereka ke negeri ginseng mereka take off sekitar jam 13.00

Ohh iya kalian pasti tanya² yaa kenapa Ali dan Leo bicarakan. kalian inget kan part sebelumnya Illya yg berdarah keningnya, nah pada saat itu Leo dan Ali berbicara tentang keberangkatan nya ke korea dan menitipkan sahabatnya siapa lagi kalo bukan Illya dan Adel, kerena Ali kawatir dengan merka berdua takut di calakakan oleh Merisca dan bener saja akan Illya berdarah oleh Cheonyeo Gwishin

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Di lain tempat Illya sedang memebereskan buku²nya begitu pun juga dengan Adel kerena sekarang jam pelajaran telah berakhir

"Illy gue nebeng yaa" ucap Adel dan dibalas anggukan oleh Illya

"Yuk del. Supir aku udh jemput" ajak Illya

'Awsss'

Brukk
Suara seseorang jatuh dan siapa lagi kalo bukan Illya

"Emang enak"ucap Merisca sinis

"Ehhh cabe lo kenapa sihh ganggu kita terus?"tanya Adel marah

"Karena apa! Gue gak suka kalian deket² sama Keluarga Achilles"terang Merisca

"Isstt...kita yang deket lo yang repot sihh"ucap Adel sinis

"Eh cewe cupu dan lo cewe kampung udh berapa kali gue bilang, karena gue calon tunangan Ali" ucap Merisca dengan PDnya

"PD amat, belum tentu kak Alinya mau"

"Apa lo bilang"geram Merisca

"Udh Del kita pergi aja jangan ribut. Nanti aku berdarah lagi nih kening"Lerai Illya