cinta yang sama |24|

2.4K 146 2
                                    

Hampir 30 menit mobil yang di kendarakan oleh Rayen terus melaju dengan kecepatan tinggi

Taka da satupun yang berbicara kecuali Merisca yang terus meronta² angar di lepaskan

"Ihh lepasin gue!"teriaknya

"Brisik"teriak Erell dengan penuh emosi

"Gue laporin lo kepolisi! Kerana tidakan penculikan"ancamnya

"Gue gak takut"balas Rayen dengan nada datarnya

"Gue mau keluar!!"teriaknya lagi

"Berisik lo"Erell pun mengambil saputangan miliknya di dalam tas dan mangambil tali di jok belakang, tali yang di pergunakan untuk acara sekolannya beberapa bulan lalu

Erell pun membekap dan mengikat tangan Merisca supaya tak bersuara dan diam

Tibalah di sebuah rumah yang jauh dari parmukiman lebih tepatnya terpelosok dan bisa di bilang di dlam hutan

"Rell, Yen. Lo berdua tunggu di sini dulu gue masuk duluan"ucap Ali dengan wajah misterius nya

Jangan cari gara-gara kepada keluarga Achilles. Kerena apa? Kalian akan masuk dimana lubang Srigala, macan, dan harimau berada

Keluarga Achilles memang di kenal dengan keluarga baik, sopan, ramah, harmonis, dan tidak menutup kemungkinan keluarga ini juga bisa sangat berbahaya

Ali pun terus berjalan menuju rumah itu dan masuk kedalam. Nampaknya di dalam sudah 2orang satu pria paruh baya dan satunya lagi wanita cantik

"Ari ada apa ini kenapa om di suruh kemari?"tanya pria paruh baya itu tak mengerti

"Sebaiknya om masuk terlebih dahulu ke ruangan sana!"perintah Ali dengan nada datarnya dan wajah yang sulit di artikan

"Baiklah"ucap pria paruh baya tersebut

Erell dan Rayen pun datang tak lupa dengan Merisca yang sedang di ikat tangan dan mulutnya di bekap oleh saputangan

"Emmmm"Merisca pun terus peronta

Ali pun menyeret kursi yang terdapat di belakang wanita itu

"Duduk"peintah Ali

"Emmm...---"Merisca pun terus meronta dan menggelengkan kepalanya

"Duduk"perintahnya lagi dan Merisca pun duduk

"Apa kabar Merisca Adelheid"ucap perempuan tadi yang membelakangi mereka dengan senyum licik

"Lo--"tunjuk Merisca sambil terbata²

"Iya ini aku Monica Lexsiana"ucap Monica dengan wajah datarnya

"lo kan sud--sudah mati Monn--monica"ucap Merisca gugup

"Kenapa? lo takut rahasia lo terbongkar hah! Jawab gue Merisca"

"Apa lo gak percaya gue masih hidup hah! Setelah 3 tahun yang lalu lo dengan sengajanya ngejebak gue! Gue seharusnya gak percaya omong kosong lo! Tapi apa gue percaya. Gue nyelametin lo dan apa balasan lo... lo dorong gue sampe gue tertabrak mobil dan terpental jauh. Dan kemungkinan gue gak selamat"

"Dan lo. Lo gak ada kabar lagi, lo melarikan diri sewaktu gue butuh lo nyelametin nyawa gue. Dasar lo pengecut, mana buktinya kalo lo sahabat baik gue? Hah! Mana bukti kesetiaan lo sama gue? Mana!! Lo lari gitu aja!"ucap monica dengan memegang bahu Merisca kuat dan menangis pilu begitu juga dengan Merisca

"Gu--Gue gak bermaksud. Gue mau jel-"

"Jelas in apa lagi hah! Gue udh kecewa sama lo! Dan lo berani² ngehina bokap nyokap gue"

Cinta Yang Sama (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang