cinta yang sama|30|

2.4K 142 1
                                    

Pagi yang sangat indah dan cerah, seindah dan secerah tiga'A yang tak lain dan tak bukan Arik, Arkan, dan Arkana. Ketiganya pun asik tertawa tak tau apa yang di bahas topiknya, kejadian ini sangat langka yang sudah hapir 1 bulan mereka tak bersama seperti ini

Erell kembali ke awal yang di mana ia akan memberi seribu gombalan recehnya kepada setiap siswi yang menurutnya cantik. Rayen ia mencoba masuk ke club basket yang ada di sekolahnya dan menjadi member disana, dulu sebelum ia pindah ke indonesia ia sudah masuk ke club basket di sekolahnya dulu. Sedangkan Ali iya sibuk belajar bersama dengan pacar cantiknya siapa lagi kalo bukan Illya sang kekasih hati

Ali dan Illya sesekali bertengkar gara-gara beda argumen, atau apa lah itu tapi mereka akan kembali akur sesudah itu mereka saling tatapan dan tertawa bersama karena aksi kekonyolan yang mereka lakukan sendiri

"hahahha... Hihihih aduhh Ali perut aku sakit"ucap Illya sera memgang perutnya karena ke asikan tertawa

"iya, kamu ketawanya over"ucap Ali seraya mengacak-acak rambut Illya dengan gemas

"abisnya kamu sih, wajahnya di jelekin kan bikin gemes"ucap Illya seraya mencubit pipi Ali gemas

"maca?"tanya Ali dengen menirulan suara anak kecil

"iya"balas Illya dengan wajah gemasnya

****
"yey, akhirnya pulang juga ke tanah kelairan"ucap wanita cantik yang menyeret koper di sebelah tangan kirinya

"Rindu sama Illya, pasti dia masih sekolah. Kesana kali ya, kan udah 1 tahun gue gak main kesekolah"gadis cantik itu pun naik mobil jemputannya dan sesuai rencana ia akan mampir terlebih dahulu ka sekolahnya dulu

"non Adel sudah sampai"ucap supir pribadinya. Iya dia Adelia sahabat Illya sekaligus sepupunya yang 1 tahun yang lalu ikut dengan kakak sepupunya yang tak lain adalah Monica

Adel pun baru menyelesaikan masa SMAnya satu minggu yang lalu di Jerman, Dan ia berencana membuat kejutan untuk sahabatnya tercinta. Ia sangat hafal di Achilles'A School pulang jam 15.35 sedangkan sekarang pukul 14.00

Adel pun terus menyusuri kolidor sekolahnya dulu, banyak yang menyapanya perlu di katehui Adel dulu adalah ketua Karate yang memeproleh banyak mendali yang ia persembahkan untuk A'A School

"awss"pekik Adel seraya memegang jidatnya

"jalan pake mata dong"ucap seseorang yang nabrak Adel

"jalan itu pake kaki bukan mata do...lo"cerca Adel seraya mendongkakan kepalanya

"Lo"tunjuk seseorang itu

"baru juga dateng udah sial aja gue"tuduh Adel

"heh cewe kaleng kenapa lo pulang udah bener lo disana tinggal, ngurangin orang jelek di Indonesia"ucap Erell Acuh

"ihh bete gue"Adel pun melangkahkan kakinya dan tak sengaja ia pun terpeleset

Dan Hap

Sangat pas, tepat waktu, dan sangat so sweet. Bagaimana tidak setiap hari bertengkar sudah 1 tahun lamanya mereka di pertemukan lagi dengan perdepatan kecil dan saling bertatapan

'Cantik'satu kata terlintas dalam pikiran Erell

'Ganteng juga kalo diem gini'ucap Adel terkagum-kagum

"iya gue tau, gue keren plus ganteng tingkat dewa"ucap Erell percaya diri

"Hah"ucap Adel polos

"segitu terpesona kah kau nona tak mau melepasakan diriku"sindir Erell dengan bahasa Jerman, jangan di tanya Erell sangat pasif mengunakan beberapa bahasa seperti bahasa Jerman

"isss...Amit-amit"Adel pun berlalu begitu saja tak mengucapkan sepatah kata pun

Adel pun terus menyusuri kolidor sekolah dan ia pun melihat orang yang ia ridukan 1 tahun ini

"Illyanaaaa"pekik Adel nyaring

Merasa ada yang memenggil namanya, Illya pun membalikan badanya"Adelll"pekik Illya tak kalah nyaringnya

"kangen"keduanya pun berpelikan sangat erat

"kamu kemana aja, aku hubungin kamu tapi gak pernah di jawab"gerutu Illya

"maaf iPhone gue ilang, dan gue juga lupa buat ngabatin lo karena gue sibuk belajar"sesal Adel

"gak apa-apa kok"ucap Illya tersenyum

"sanyang ni-Adel"ucap seseorang pria membawa dua botol air

"hai cogan"ucap Adel

"kapan pulang?"tanya Ali

"barusan baru leding langsung kesini"ucap Adel

"bentar deh tadi Ali bilang sama lo Sayang, jangan bilang kalian"ucap Adel tergantung dan di balas cengiran oleh Illya

"pj gak mau tau"ucap Adel

"minta tuh sama kak Ali"ucap Illya seraya menujuk Ali

"siip, lo udah lulus Del?"

"udah Li, makanya gue banyak belajar biar cepet pulang"

"hebat sahabat aku udah lulus, jadi mau kuliah dimana?"

"di Indonesia aja lah biar gampang, kalian belum ujian ya?"

"satu minggu lagi, do'ain ya semoga ujiannya lulus"

"pasti kok Ily"

Tettt... Tett bunyi bel masuk pun berbunyi

"Del kita berdua kekelas dulu ya udah bel"pamit Ali

"Illy gue kerumah lo ya nanti"ijin Adel

"siip... Bawa oleh-oleh ya Del yang banyak, hihihi"

Illya dan Ali pun berlalu dari hadapan Adel, begitu pun dengan Adel ia pun memutuskan untuk istirahat sejenak di rumahnya

****
"Illya"teriak seseorang dengannyaring

"Adel"teriak Illya tak kalah nyaringnya

"Om sama Tente kemana Ly?"tanya Adel. Iya, sesuai rencana tadi ia akan berkunjung ke rumah Illya

"bunda sama ayah lagi pergi kelaur kota"ucap Illya lesu

"jangan cemberut lo, sesuai janji gue nih oleh-olehnya"Adel pun menyerahkan beberapa paper bag untuk Illya

"macih"ucap Illya tersenyum

"ehh.. Gue mau tanya!"

"tanya apa?"

"lo jawab jujur ya"Illya pun ngengguk patuh

"lo sama Ali udah lama jadian?"tanya Adel kepo

"emm kasih tau gak yaa"rajuk Illya membuat Adel kekepon tingkat langit pun mulai

"udah 1 bulan lah kalo gak salah"ucap Illya dengan tersenyum

"cieee.... Yang selalu mendang jauh ternyata dekat ya sekarang"Ledek Adel

"apaan sih! Kamu juga apa kabar sama Erell?"

"ihh apaan sih bahas dia gak penting tau gak!"ucap Adel ketus tapi tak di pungkiri ia tersenyum sangat tipis yang tak bisa dilihat oleh Illya

"Del makan yuk, aku laper belum makan"ajak Illya karena 1 jam yang lalu ia belum makan karena sesudah pulang sekolah ia langsung masuk ke kamarnya

Cinta Yang Sama (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang