Sesuai apa yang tadi mereka sepakatkan lebih tepatnya Erell lah yang menyepakatinya. Ia akan bertanding huh bukan bertanding maksudnya balapan
Erell bersama kedua sodaranya dan tak lupa pujaan hati mereka ikut, tetapi mereka beda mobil. Kedua insan yang masih hangat-hangatnya dan sedang di mabuk cinta ini terus saja gandengan tangan macem mau nyebrang tau sendiri di dalaam mobil gak akan pergi ini. Dasar kelakuan mereka berdua yah siapa lagi kalo bukan Erell dan Adelia
Erell terlebih dahulu mampir ke basecamp yang pernah dulu ia datangi. Terlihat didalamnya banyak sekalai club mobil atau bisa di bilang sahabat Erell
"kita ngapain kesini sih?"tanya Rayen dengan wajah was-wasnya karena di dalam banyak pria yah menurut padangan Rayen tidak baik-baik saja
"mau masuk lah"jawab Erell santai
"lo gila apa gimana, kita masuk oke-oke aja kalo cewek-cewek gimana. Mana ada minuman yang tidak layak di minum lagi"
"iya tuh, bab. Apa kata Rayen bener, kamu ngajak kita kesini buat apa?"sekarang Adel lah yang menyaut
Sedangkan Ali ia sedang membangunkan Illya yang sedang tertidur di dalam mobil, mungkin lelah
"sayang hei bangum yuk"ucap Ali dengan sayang seraya mengusap kepala Illya
"emmm"Illya pun mengejap-ngejap matanya lucu
"kita dimana hon?"
"gak tau aku juga. Yuk kita gabung, Erell, Rayen, Adel, sama Arelia udah kumpul di sana"
"ya udah yuk"
Ali dan Illya pun mendekat ke arah mereka
"kamu gak salah yank?"tanya Adel pada Erell
"dari pada ngomong, dan berprasangka yang nggak-nggak kita masuk aja. Dijamin aman"
Mereka pun masuk kedalam tempat itu yang terdapat banyak laki-laki didalamnya dan tak lupa banyak mobil di halaman tempat itu
"Halo guys"pekik Erell dan membuat orang disana pun menoleh
"wihhhh bro baru kesini lagi lo"ucap Derel sahabat Erell
"iya bisa lah kan gue Kemarin-kemarin ujian sekolah"
"wihh bawa siapa lo Rell?"tanya seseorang yang membawa kopi ditangannya dan langsung memeluk Erell dengan gaya laki-laki
"lo Dit. Kenalin ini abang gue namanya Ali, ini adik gue namanya Rayen, yang ini pacarnya abang gue Illya, yang satu ini pacarnya adik gue namanya Arelia, dan yang terakhir pacar gue"ucap Erell memperkenalkan semuanya
"salam kenal"ucap yang ada di sana serempak
"lo ada apa Rell ke sini?"tanya Rizan teman Erell
"gue disini mau ajak kalian ketempat biasa. Si Refan ngajak gue balapan"
"tuh anak gak kapok kali yah. Kemarin dia kalah sama kita, masih ajah berulah" pekik Wobi
"jam berapa?"tanya Adit
"jam 5"jawab Erell
"ya udah kita ikut kalian, mending kita pergi sekarang aja 15 menit lagi nih"sambung Derel
*****
Kedua mobil berbeda warna dan satu tipe ini pun terus meraung-raung macam singa. Oke! Arena balap liar yang setiap hari di pakai, jalan yang tak terlalu banyaj yang melewati termasuk polisi
Kedua mobil pun terus saling menyelip satu sama lain tak ada yang mau terkalahkan. Sorakan dari kedua kubu pun terus menyemangati jagoannya
Adel ia merasa cemas dengan apa yang ia lihat sekarang kalo boleh jujur ia tak mau lihat ini, ia takut. Takut seperti yang di filem-filem yang balapan terus mobil lawannya di sabotase supaya celaka
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Sama (End)
Ficção AdolescenteGimana kalo ketiga saudara mempunyai cinta yang sama? Pasti begitu rumitnya! So gimana jalan keluar permasalahan cinta arik ali Achilles, arka erell Achilles, arkana rayen Achilles