O6 ┆ 𝘼𝙧𝙧𝙖𝙣𝙜𝙚𝙙 𝙈𝙖𝙧𝙧𝙞𝙖𝙜𝙚

2.8K 341 32
                                    

Selamat datang di chapter ke 6, dimana dari chapter ini ke chapter selanjutnya akan berubah drastis dari sebelumnya hehe, sebelum baca mari vote terlebih dahulu, happy reading🌻

━━━━ • ━━━━

━━━━ • ━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( cr. pinterest )

Sehabis Eunmi membuka pintunya, dia terdiam diambang pintu bahkan Felix pun begitu. "h-Hyunjin?"

Sedangkan Hyunjin hanya tatap Eunmi dengan datar, sembari mengunyah permen karetnya lalu melirik lagi kearah lain.

"Oma kok ada disini? sejak kapan oma pulang dari Belanda? Kok oma gak bilang-bilang Felix?" tanya Felix terus-terusan tanpa henti, dan tidak memberi waktu untuk omanya menjawab.

"Kedatangan oma kesini sebenernya mau menjodohkan-"

"Oma mau menjodohkan Felix sama Hyunjin?" tanya Eunmi memotong perkataan Omanya.

"Eunmi sayang, duduk dulu yuk. Jangan potong oma ngomong sayang, nggak sopan," ucap Suzy menyuruh kedua anaknya untuk duduk disampingnya.

Setelah Eunmi dan Felix duduk, oma ngelanjutin omongannya. "Jadi disini oma ngumpulin kalian semua karna mau menjodokan Hyunjin dengan Eunmi."

Eunmi yang sedang minum menyemburkan airnya kebaju Felix lalu ia menatap oma kaget, sedangkan Hyunjin hanya diam sambil menatap Eunmi, tatapan Hyunjin bener-bener beda dari kelakuannya disekolah, tatapannya benar-benar terasa dingin dan cuek.

"Adek sialan," bisik Felix.

"Bun, Eunmi udah punya pilihan sendiri kok, jadi jangan pake perjodohan-perjodohan gini ya bun?" pinta Eunmi.

"Hyunjin, bantuin dong," pinta Eunmi lagi, tapi Hyunjin tidak mendengarkan Eunmi, dia asik melihat handphonenya.

"Ngga ada nolak-nolak, kalo oma bilang nikah ya nikah."

"Oma, im still sixteen years old."

"Ya terus kenapa kalo kamu enam belas tahun? Masalah? Hyunjin aja diem-diem aja tuh."

Eunmi diam, mood nya bener-bener jelek kaya mukanya Hyunjin─ sedangkan yang lain bahagia ketawa sana-sini, cuman Eunmi yang diem sambil natap sekitar, sedangkan Hyunjin dari tadi ngga berenti natap Eunmi dingin.

Yatuhan, kalo dijodohin kaya gini kenapa gak sekalian ganteng aja kaya zayn malik, kalo kaya gini kan ganteng engga dower iya. batin Eunmi.

"Oh iya, jadi papa mau kasih tau kalau pernikahan kalian akan diadakan minggu depan."

Lagi-lagi, Eunmi menyemburkan minumannya, kali ini ngga kena siapa-siapa walaupun tadi niatnya mau sembur ke muka Felix. Lagian papanya kenapa sih ngasih tau hal kaya gitu pas Eunmi minum terus.

"Tapi-"

"Untuk baju pernikahan kalian, besok pulang sekolah langsung kebutik langganan Suzy, disana udah dipilihin beberapa baju, tinggal pilih yang mana yang bagus," ucap Minhyun.

"Bunda Suzy, Eunmi udah punya pacar bun..."

"Ya putusin, lalu kamu nikah sama Hyunjin, gampang kan?"

Eunmi mengacak rambutnya dengan kasar, ia mendesah pasrah. Apa yang mau dia katakan sama Taeyong?

──────•°•❀•°•──────

Sesuai perkataan Minhyun kemarin malam, Hyunjin sama Eunmi sekarang ada dibutik langganan Suzy.

"Lo pilih yang mana aja, gue ikut," ucap Hyunjin dingin lalu ia duduk dibangku yang memang disediakan untuk pengunjung.

Mata Eunmi tertuju pada satu wedding dress yang membuatnya tertarik, tapi bukan salah satu dari pilihan Suzy.

Eunmi meminta tolong untuk mengambil wedding dress, lalu masuk kedalam kamar pas. Melihat tubuhnya di pantulan kaca membuat air matanya menetes, ia menggigit bibir bawahnya lalu menghapus air matanya dengan cepat.

Ini semua demi bunda dan papa. batin Eunmi.

Setelah selesai menggunakan wedding dress pilihannya, Eunmi keluar lalu jalan kearah Hyunjin yang sedang duduk dibalkon butik. Lelaki itu sedang merokok, mungkin sama stress nya dengan Eunmi.

 Lelaki itu sedang merokok, mungkin sama stress nya dengan Eunmi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Cr ; pinterest )

Hyunjin mematikan rokoknya lalu menatap Eunmi dengan malas. "Udah? ikut gue, gue mau coba punya gue."

Eunmi mengangguk, lalu kembali melangkahkan kakinya mengikuti kemana perginya Hyunjin

──────•°•❀•°•──────

Jam sudah menunjukan 2 pagi tapi Eunmi tetep gabisa tidur, untung besok libur kalau ngga mungkin dia udah mutusin buat bolos sekolah besok.

Semuanya dia pikirin malem ini, tentang gimana caranya mutusin Taeyong, tentang gimana nanti kehidupan dia setelah terpaksa menikah sama Hyunjin, tentang dia yang harus udah jadi mandiri.

Eunmi menghapus kasar air matanya, walaupun masih mengalir terus menerus. Ia terduduk diam didepan kaca yang menjulang tinggi, menatap wajahnya dipantulan kaca. Ia masih mau menikmati masa remajanya, ia masih mau masuk universitas impiannya.

Kepalanya mendadak pusing, ia memegangi kepalanya sebelum akhirnya semuanya mendadak menjadi gelap.

━━━━ • ━━━━

━━━━ • ━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( cr. pinterest )

Rencananya aku mau ubah judul cerita ini jadi arranged marriage ( perjodohan ), kira kira bagus ga ya? Jawab ya aku butuh saran kalian:( karna menurutku brengsek ini terlalu kasar, atau ada saran lain? Terimakasih yang sudah mau jawab🖤

Arranged MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang