46 ┆ 𝙋𝙚𝙧𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙃𝙖𝙧𝙞

1.2K 164 12
                                    

Ni gue lagi belajar sambil streaming miroh kalo part Hyunjin keinget banget harus ngetik ginian wksibwusb, yaudah lah ges happy reading dan jangan lupa streaming miroh 100M + teume streaming comeback treasure + boy 50M ya ges mweheehe

btw bantu aing 100k pembaca ya ges, muach lopyu

━━━━ • ━━━━
2 Months Later.

"Konsep, weddding dress, dresscode udah, cateringnya ada yang mau kamu tambahin nggak?" tanya Hyunjin sembari membenarkan posisi Eunmi dipangkuannya.

"Ada, ice cream vanilla topping-nya harus oreo, sereal coklat, sereal buah, pokoknya yang banyak," jawab Eunmi yang didalam mulutnya penuh dengan ayam goreng tepung dan kentang.

Hyunjin langsung menutup mulut Eunmi menggunakan kedua tangannya, menggerakan keatas dan kebawah agar perempuan itu mengunyah, "kalo lagi makan, kunyah dulu, terus telen baru ngomong, kebiasaan." Hyunjin menghimpit kedua pipi Eunmi yang membuat bibirnya sedikit maju.

"Tambahan kamu itu masih sama kaya seminggu yang lalu, yang lain ngga ada?"

Eunmi menggelengkan kepalanya. menutup mulutnya rapat-rapat agar makanan yang membuat pipinya menggembul itu tidak keluar, lalu mengunyahnya pelan-pelan.

"Makanannya nggak akan kemana-mana, nggak akan aku ambil, pelan pelan aja, Mi." Hyunjin menatap Eunmi sambil mengunyah kentang yang baru saja ia ambil.

Pandangan Eunmi langsung teralih mengikuti kentang itu, "tuh! katanya nggak akan diambil...."

"Oh iya, lupa." Hyunjin menelan semua kunyahannya, dan bibir Eunmi semakin mengerucut, "Tuh, tuhkan ihh! muntahin lagi sini keluarin."

"Mi, astaga. Bisa beli lagi, sayang."

"Hih, siapa kamu panggil-panggil aku sayang?"

"pipipipip calon suami."

Eunmi bergidik ngeri sebelum akhirnya mereka tertawa dan terhenti karna tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka, menampilkan banyak manusia yang seperti ingin tawuran, membuat Eunmi reflek bangun dari pangkuan Hyunjin.

"Buset, ngapain lo semua kesini?" tanya Hyunjin

"Belom nikah udah pangku-pangku aja."

"Udah-udah sana pindah ke taman belakang, kamar gue sumpek." suruh Eunmi yang lalu bangkit mendorong mereka semua keluar.

"Jadi, sebenernya kita tuh kesini gara-gara disuruh Yireon sama Chenle."

"Kenapa?"

"Ikutan lah, gue mau ngga ketinggalan kalian berdua." Chenle menunjuk Eunmi dan Hyunjin menggunakan dagunya, lalu menoleh kepada Yireon yang sedang mengutak-atik tasnya, "nih ambil aja satu satu," ucap Yireon yang memberi kartu persegi panjang berwarna hitam dan putih.

"Buset tiba-tiba udah sebar undangan aja lo?"

"Gue pengen mewujudkan kata-kata gue pas lagi nugas, mau nikah ajaa gamau kuliah, dan berhubung dua minggu lagi kita wisuda, abis itu kita jalan jalan ke Paris sekalian datang to my wedding."

"Gila, pusing gue sama orang kaya, bisa-bisanya sebar undangan udah sama tiket pesawat ke Parisnya, pulang pergi lagi," keluh Aisha yang merapihkan undangannya kembali.

"Boleh sekalian gue bulan madu ini mah, jadi ngga usah keluar duit buat tiket." Hyunjin ketawa.

"Eh bener juga, seminggu sebelum wedding day-nya lo memang rencana gue sama Hyunjin buat bulan madu keliling Eropa, tapi sayang tiket pulangnya ngga kepake karna pasti gue bakal dua bulanan disana."

Arranged MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang