42 ┆ ...

1.5K 192 17
                                    

Johnny terbangun karna ketukan yang terdengar brutal dan barbar yang berasal dari pintu masuk kostan yang ditidurinya semalam, dengan hati-hati ia melepaskan pelukan Eunmi dan berjalan kearah pintu lalu membukanya. "Ganggu aje pagi─"

"Batre udah full belum abis nge-charge?"

Johnny berdecak kesal, ia tahu maksud lain dari lelaki yang ada dihadapannya ini. "Gue bukan perusak cewek kaya lo."

"Santai, gue cuman mau ngasih tau kalo Ibu kos ngajak sarapan bareng."

Tanpa merespon apapun, Johnny langsung menutup pintunya dengan cepat. Malas melayani, laki-laki itu pernah menggodai Eunmi waktu perempuan itu masih menjadi maba, dan Johnny sama sekali tidak suka melihatnya.

Ia jalan ke arah kasur, membangunkan Eunmi dengan cara menjepitkan kedua telapak tangannya lalu meng-uyel-uyel pipinya yang membuat sang empu menggeliat kesal lalu membelakangi Johnny.

Johnny tidak menyerah, ia kembali menyerang pinggang Eunmi, mentusuk-tusukan jarinya berulang kali hingga membuat tubuh Eunmi langsung tegap dan akhirnya bangun dari tidurnya. "S-stop, please. Iya-iya, aku bangun."

"Bangun sih bangun, tapi matanya masih merem dua-duanya," ledek Johnny yang masih menusuk jarinya dipinggang Eunmi hingga kepala perempuannya itu dengan keras menabrak dinding.

"Sakit," ucapnya yang langsung reflek memegangi kepalanya.

"Baby, sorry." Johnny menggesek-gesekan telapak tangannya dikepala sebelah kanan Eunmi yang terbentur, lalu menatap wajah perempuannya dengan khawatir.

"Gapapa, sih. Tapi lumayan sakit." 

Johnny berkali-kali meminta maaf, lalu menawarkan akan membelikan semuanya yang Eunmi inginkan walaupun akhirnya perempuan itu menolak.

Ok itu sedikit lebay.

Setelah Eunmi merasa sakit dikepalanya mulai perlahan menghilang, Johnny langsung memberi tahu bahwa Tantenya mengajak mereka berdua untuk sarapan bareng diruang makan bersama yang lainnya.

"Yaudah tunggu sebentar," ucap Eunmi lalu duduk dikursi depan meja riasnya. Merapihkan rambut seukuran dibawah dagunya yang berantakan lalu masuk ke kamar mandi untuk sikat gigi dan mencuci mukanya.

Selesai dengan urusannya, Eunmi menggandeng tangan sebelah kanan Johnny, membawanya kearah meja makan yang sudah diisi oleh beberapa anak kos lainnya. Seperti Kirin, Ryujin, Yireon, anak-anak asrama yang lainnya, dan teman-teman baru yang sudah lama tinggal di kostan milik tantenya Johnny.

Kalau dulu asrama berisi 30 anak, mungkin yang ikut nge-kost disini ada 15 orang. Satu sisi karna mereka sudah kenal dekat dengan Johnny, dan disisi lainnya kostan ini dekat dengan kampus.

"Couple terpopuler di kostan maupun kampus datang, gais." ledek Kirin, sedangkan Eunmi berdecak lalu menatap Kirin malas.

Kostan milik Tante Johnny ini tergolong kostan besar. Desain rumahnya yang modern, parkiran dihalaman rumah yang luas, lalu ketika masuk kedalam rumah langsung disuguhi oleh ruang tamu disertai tv disebelah kanan dan ada 2 kamar disebelah kiri, masuk sedikit ada tangga untuk naik ke lantai 2, dan dapur dengan meja bar yang 80% terbuat dari kayu, serta meja makan.

Lalu dilantai 2 hanya berisi kamar-kamar yang dihuni oleh Eunmi dan teman temannya, dan dibelakang rumah ada kolam renang dengan jembatan ditengah-tengahnya untuk akses jalan ke pendopo kecil.

Ok, mungkin ini cukup untuk kalian bayangkan, sekarang kembali kecerita.

Setelah mereka menyelesaikan sarapannya. Eunmi, Johnny, Kirin dan pacarnya yang berkebangsaan Jepang bersantai dipendopo, lalu Ryujin yang duduk di bean bag serta Yireon dan Chenle yang bersantai di pendopo yang lainnya.

Entah sejak kapan Yireon dan Chenle berpacaran, tapi memang sudah sejak di Bali mereka terus terlihat bersama.

"Aku uwuphobia," ucap Ryujin yang menutup matanya agar tidak melihat teman-temannya yang sedang bermesraan.

"Cari pacar yang serius makanya, jangan dikit-dikit lo mainin terus tuh anak orang," sindir Yireon, sedangkan Ryujin hanya memutar kedua bola matanya.

"Dua minggu lagi udah masuk kuliah, ya?"

"Iya, puas-puasin dulu deh liburannya sebelum sibuk sama tugas lagi."

Eunmi mengangkat kepalanya dari bahu Johnny karna notification ponselnya yang terus-terusan berbunyi. "Jo, aku balik ke kemar duluan ya, mau mandi," ucapnya dengan cepat lalu langsung berjalan masuk kedalam kamarnya.

Ia menghempaskan tubuhnya ke ranjang setelah mengunci pintu kamarnya, kedua matanya reflek mengeluarkan cairan sebening kristal setelah membaca chat dari Suzy.

Lagi, dan lagi.

Ia tidak bisa membohongi perasaannya lagi, jujur ia merasa sangat bodoh mengetahui bahwa kenyataannya ia masih sayang, bahkan lebih besar dari rasa sayangnya ke Johnny.

Ia tahu semuanya.

Setelah Hyunjin datang ke asramanya, dan Yireon yang memberitahu bahwa sekarang Hyunjin jadi model. Eunmi enggak berhenti nyari semua tentang Hyunjin. Ia bahkan sampai bertanya ke Felix, ataupun Jisung yang notabenya masih dekat dengan Hyunjin sampe sekarang.

"Kalian gak bohong, kan?"

Kedua lelaki itu reflek menggelengkan kepalanya.

Menemui Jisung ataupun abangnya, Felix ternyata enggak buat rasa penasaran Eunmi hilang. Sampai akhirnya, hari ini Eunmi mengetahui semua hal yang Hyunjin lakukan untuk keselamatan dirinya.

Ia benar-benar merasa bersalah.

Namun entah kenapa, pilihan hatinya mendadak jadi bimbang. Satu sisi ia merasa bahwa apa yang Hyunjin lakukan itu benar walaupun enggak sepenuhnya. Tapi, Johnny juga laki-laki yang udah bantu dirinya untuk berbaur lagi sama dunia luar.

Pikirannya benar-benar sedang berperang, antara ia memaksa dirinya untuk tetap pura-pura tidak peduli dan memilih Johhny, ataupun ia yang kembali menjadi milik Hyunjin.

Memorinya seakan-akan terputar, sifat menyebalkan Hyunjin, lalu sifat dingin dan pendiam yang baru ia ketahui setelah tinggal serumah, dan sifat manja yang sering dikeluarkan oleh Hyunjin namun tetap membuat Eunmi merasa gemas.

Rasa keinginan yang paling besar berada disisi pura pura tidak peduli dan tetap seperti sekarang.

Namun, ia tahu, sesuatu yang dipaksakan tidak akan berjalan dengan baik.

━━━━ • ━━━━

HAAAIII, aduh ini udah dua mingguan gak sih aku gak update:( maaf yaa, sebenernya ini chapter udah diketik seminggu yang lalu, tapi baru sempet aku revisi karna kemarin sibuk kesekolah terus dan sering kumpul osis buat mpls nanti:(( maaf ya sekali lagi, aku bakal berusaha kalo ada waktu luang aku pasti update

btw, meet the new cast!

si berkebangsaan Jepang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

si berkebangsaan Jepang

Arranged MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang