17 ┆ 𝙆𝙚𝙗𝙖𝙗 𝘼𝙣𝙙 𝘾𝙝𝙤𝙘𝙤𝙡𝙖𝙩𝙩𝙚 𝙈𝙞𝙡𝙠

1.8K 259 6
                                    

AAA KANGEN BANGET 3 HARI GAK NGE UPDATE, sebelum kalian baca pastiin dulu kalian udah vote ya!! happy reading🌻🌻 

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( cr. pinterest )

    Eunmi menikmati udara pagi hari dibalkon appartementnya. Membiarkan helaian rambut nya terbang bebas karna tertiup angin, udara pagi ini terbilang cukup dingin untuk kota Jakarta yang biasanya super macet dan banyak polusi. Sesekali ia bersenandung mengikuti alur musik yang keluar dari earphonenya sambil menikmati satu botol coffee beer yang ada digenggamannya.

    "Morning." ucap lelaki yang sedang memeluk Eunmi dari belakang.

    "Hyunjin, kaget tau." ucap Eunmi.

    "Pagi-pagi udah minum coffee beer, gabaik." ucapnya lalu merebut botol coffee beer dari genggaman Eunmi.

    "Dari pada gue minum alkohol beneran dilaci yang lo kunci?" sindir Eunmi.

    Hyunjin menoleh kearah kiri yang membuat bibirnya menempel pada pipi Eunmi. "Kok lo tau?"

    "Apasi yang gak gue tau?"

    "Jangan diminum ya, awas lo. Apalagi sampe kasih tau bunda." ucap Hyunjin.

    "Iya bawel, asal kita saling jaga aja."

    Hyunjin dan Eunmi kembali diam, lelaki yang masih memeluk perempuannya dari belakang itu menikmati semilir angin yang menerpa wajah dan rambutnya.

    "Kalo misalkan kita nanti saling suka bahkan bener-bener bangun rumah tangga kaya yang orang lain lakuin sehabis nikah, itu gimana ya?" tanya Hyunjin tiba-tiba.

    "Cepat atau lambat bakal kaya gitu, cuman buat saat ini kita masih bebas, sesuai kesepakatan gue gaboleh suka sama lo dan lo gaboleh suka sama gue," jawab Eunmi.

    Hyunjin hanya diam, tidak ada niatan untuk menjawabnya karna hatinya merasakan nyeri walaupun yang diucapkan Eunmi itu benar adanya.

    "Pegel ah." Eunmi melepas pelukan Hyunjin lalu berjalan kedalam dan duduk disofa untuk menonton TV. "Mau sarapan apa?" tanyanya.

    "Apa aja, yang penting buatan lo." jawab Hyunjin yang ikut duduk disebelah Eunmi.

    "Sandwich atau french fries?" tanya Eunmi lalu berjalan kedapur.

    "Kalo boleh dua duanya, kenapa engga?" jawab Hyunjin yang mengintili Eunmi.

    "Pemborosan, Hwang Hyunjin."

    "Tapi gue mau dua duanya, Hwang Eunmi."

    "Gue Lee Eunmi." ralatnya.

    "Sekarang udah berubah jadi Hwang Eunmi, punya gue." ucap Hyunjin.

    "Sekali lagi ngomong gak gue bikinin." Ancam Eunmi lalu Hyunjin diam dan duduk dimeja makan.

    Setidaknya, Hyunjin yang sekarang menjadi lebih penurut dibanding sebelumnya.

•────────────•°•❀•°•────────────•

    Pagi ini, Eunmi duduk dipinggir lapangan sekolahnya sambil menikmati 1 kotak susu strawberry yang kemarin diberikan oleh Hyunjin, Matanya tidak lepas melihat para pemain basket yang sedang latihan untuk lomba bulan depan.

    Taeyong hari ini tidak masuk lagi membuat perempuan yang bernama Eunmi itu sedikit merindukannya.

    "Dor."

    "Astaga." Eunmi reflek menoleh kearah belakang lalu menemukan Taeyong yang menutupi mukanya dengan kebab dan 2 kotak susu coklat.

    "Buat kamu." ucap Taeyong memberikan yang ia belikan untuk Eunmi.

    Eunmi mengambilnya lalu tersenyum. "Hari ini masuk sekolah? kok gak kabarin aku?"

    "Mau surprise buat kamu dong," Taeyong menempelkan kedua kotak susu di pipi Eunmi.

    Eunmi mengambil kotak susu yang berada dipipinya, "dingin tau." ucapnya sembari menatap Taeyong sebal.

    "Eh aku telat ya?" tanya Taeyong.

    "Telat apanya? kalo telat masuk sekolah mah pasti iya."

    "Ini? dibeliin siapa?" tanya Taeyong menunjuk kotak susu strawberry disebelah Eunmi.

    Eunmi menoleh, "beli sendiri, tapi pagi mampir disupermarket dulu." bohong Eunmi.

    Taeyong hanya mengangguk paham dan tidak mencurigai apapun.

    "Aku kesini cuman mau kasih ini doang, abis ini mau latihan lagi." ucap Taeyong yang membuat Eunmi memajukan bibirnya.

    "Jangan ngambek dong." pinta Taeyong sembari mencubit kedua pipi Eunmi.

    Eunmi mengangguk lalu tersenyum. "Semangat ya latihannya, nanti aku nonton kok pas lomba."

    "Harus itu mah, Aku cabut duluan ya? See u." ucap Taeyong sembari melambaikan tangannya ke Eunmi lalu pergi.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Akhir akhir ini lagi bete banget deh, makanya jarang update soalnya kalo dipaksain malah gajelas kaya chapter sebelumnya:( tapi kayanya chapter
ini juga gajelas:(

Arranged MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang