[REAL] -YoonMin Not Mi*y**n

Warn!

[REAL] - YoonMin Not Mi*Y**n
Yoongi x Jimin
🍌x🍑
.
.
.
.
B

ERISI ADEGAN ANU ANU YANG MENGANU DAN SANGAT DI ANU

BAGI YANG ANU -eh BAGI YANG DI BAWAH UMUR DI HARAP MENYINGKIR (Kecuali klo ttp mau baca si gpp)

.
.
.

Yoongi terus memukul pantat Jimin dengan tangannya. Yoongi merangkak dan mendekatkan mulutnya ke telinga jimin.

"Sebentar ne Jiminie."

Dan Mengeluarkan Smirknya.

.
.

Sudah 5 menit lebih tapi Yoongi masih belum kembali, meninggalkan jimin dengan setengah pelepasannya.

"H-hyunghhh ugghhh"

"Kumohonh~ cepat selasaikan ahhh~"

Wajah Jimin memerah menahan rasa sakit dan nafsu yang menjalar di tubuhnya.

Cklek.

Yoongi memasuki kamarnya kembali dengan sebotol wine dan gelas.

"Kau ingat kan? Yang waktu itu?" Yoongi menunjukan Jimin botol wine nya.

'Waktu itu? Apa? Saat kami mabuk di bon voyage?' -pjm

Yoongi membuka botol wine tersebut dan menarik jimin agar menungging dengan tubuh full naked juga tangan yang masih terikat.

Syuuurrr..

Yoongi mengguyur tubuh jimin dengan wine dan menyisakannya sedikit untuk di minum olehnya.

Gluk.gluk.gluk.

"Kau mau baby?"

Jimin hanya menggeleng, tubuhnya terasa sangat dingin.

"Kemari" yoongi menenggakkan kepala jimin lalu memamukan sisa wine kemulutnya sendiri.

Yoongi mendekatkan mulutnya ke mulut babynya itu dan memberikan seteguk wine dan dilanjutkan dengan Ciuman panas.

Ciumanya sangat lama tanpa adanya gigitan ataupun darah, tapi benar benar membuat seluruh tubuh memanas.

Yoongi mengalihkan ciumannya ke arah pundak jimin kan memberikan banyak tanda kepemilikannya di sana.

Mulut Jimin hanya terbuka dengan sedikit tetesan wine bercampur saliva pada ujung bibirnya yang terlihat sangat menggairahkan.

Yoongi memegang pinggang Jimin dan senantiasa menjilati punggung jimin yang berlumuran Wine, mulai dari leher, pundak, pinggang bahkan Belahan tembam favorite yoongi, terjamah semua.

Tapi Yoongi masih asik bermain menggoda jimin dengan merangsangnya, beberapa kali mejilat dan menusukan Jarinya pada Hole sempit Jimin yang di akhiri erangan merdu sang submisive.

"Akh hyunghh~ "

"Kau menunggu? Tapi aku belum ingin ke intinya."