[REAL] -YoonMin Not Mi*y**n

ONSEN

[REAL] - YoonMin Not Mi*Y**n
Yoongi x Jimin
🍌x🍑
.
.
[ NO EDIT ]
.

"Hum hyung kau harus mandi, ini sudah mau malam, biar aku bantu ya"

"Jam berapa sekarang?"

"Kau saja sampai tidak ingat jam!"

"Aku sedang fokus jiminie."

"Sekarang sudah setengah tujuh!"

"Baiklah aku akan mandi"

Yoongi berdiri dari kursinya, sudah di pastikan kursi itu berbekas karna saking lamanya dia duduk disana, lem macam apa sih yang di pakainya pada kursi itu pikir jimin, jika dia tau pasti akan mengoleskan lem itu pada tubuhnya sendiri, agar yoongi hyungnya selalu menempel padanya.

"By?"

"Eh? Sini kubantu"

Jimin membantu melepaskan penyanggah bahu yang di pakai hyungnya itu, meletakannya di meja dan membuka baju hyungnya juga.

Tentu saja yoongi tidak bisa melakukan itu sendiri karna tangannya sedang dalam kondisi kurang baik.

"Tidak sekalian celananya?" Goda yg lebih tua

"Hyung! Kau ini semakin tua semakiiiin mesum! Nanti aku kasih tau mama Min!"

"E eh ampun ahahaha, hyung hanya bercanda"

"Huum, setidaknya tunggu sampai tangan mu sembuh hyung." Cicit jimin.

Kalian tau? Yoongi pasti tidak akan sulit untuk meminum obat dan makan yang banyak agar cepat pulih, sungguh hadiahnya terlalu istimewa untuk di lewatkan.

"Hyung pegang kata kata mu hm" yoongi pun pergi ke kamar mandi sengan senyumnya.

"Iya, aku pun sudah menunggu" ucap jimin pelan, pastinya yoongi tidak akan mendengar itu.

"Bisa bantu aku menggosok badan?" Panggil pria bermarga min dari dalam kamar mandi

"T-tunggu sebentaaar~"

Ya akhir akhir ini kegiatan mereka seperti ini, jimin yang membantu yoongi dan selalu marah marah karna hyung pucatnya sangat susah di beri tau!

Setiap  dua minggu sekali juga jimin menemani yoongi untuk menjalani terapi, sesak rasanya melihat yoongi yang merasakan sakit setiap terapi di mulai, tapi itu juga demi kesembuhannya kan.

'Aku selalu disini menemanimu hyung' -pjm

.
.
.

Tangan mungil mengelus surai hitam yoongi 'hyung kau tau kan tangan mu itu sedang sakit' jimin mendudukan dirinya di atas pangkuan yg lebih tua, dengan posisi berhadapan, sedangkan yoongi tetap sibuk dengan komputernya.

"Hyung sudah sudah dulu kerjanya"

Tidak ada jawaban, yoongi hanya lebih mengeratkan tubuh jimjn padanya.

"Hyuuuung!"

"Iya sebentar lagi hm" Kecupan mendarat di bahu jimin, bagaimana bisa dia tidak luluh dengan pangeran es yang mencair ini.

"Okay, tapi biarkan seperti ini ne~" jimin memeluk leher yoongi dan bersandar.

Sementara yoongi yang terus fokus pada pekerjaannya, jimin dengan asiknya berbicara kesana kemari, entah yoongi mendengarkan atau tidak, dia tidak peduli.

"Hyung akhir taun ini kita akan mengadakan konser bersama anak anak lain kaaan~ senangnyaaa~"

Pikiran yoongi sedikit terganggu, "anak anak lain?"