Jiminie is mine

12.4K 817 97
                                    


Jimin POV

Oh! Kalian tau ini tanggal berapa?
Ya! Benar!
13  oktober
Ulang tahun ku!

Tapi tidak ada yang memberiku hadiah.

Jangankan hadiah, ucapan saja tidak.

Jangankan member lain, yoongi hyung saja hilang entah kemana.

Hari semakin sore pada akhirnya Namjoon hyung dan Taehyung memberiku sebuah bungkusan yang entah apa isinya, karna aku malas membukananya.

Semua member memberiku hadiah, kecuali orang itu! Dia sungguh keterleluan! Apa dia tidak mengingat ulang tahun ku?

Akhirnya aku memutuskan untuk mencarinya di studio, dan benar saja dia sedang duduk dengan manisnya di depan komputer kesayangannya.

"Hyung~"

"Ah? Jiminie?"

"Apa kau terlalu sibuk sampai kau lupa kalau aku ulang tahun!"

Yoongi memutar kursinya lalu berdiri "Tentu saja aku tidak lupa baby~" Yoongi memberi sebuah bungkusan kepada jimin.

Yoongi memeluk jimin dan mengecup kepalanya.

"Hyung, bisakah kita menonton film di kamar ku?"

"Tentu saja babe, tapi tunggu aku menyelesaikan tugasku dulu ne."

"Baiklah!"

Aku menunggu Yoongi hyung yang masih bekerja, karna terlalu lama menunggu akupun tertidur di sofa. Sampai pada akhirnya notifikasi menggangu tidurku.

"Eoh? Dari Twitter?"

Buru buru aku membalas tweet itu, eoh lihatlah! Apa yoongi hyung ingin hubungannya terbongkar? Protektif sekali!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Buru buru aku membalas tweet itu, eoh lihatlah! Apa yoongi hyung ingin hubungannya terbongkar? Protektif sekali!

Buru buru aku membalas tweet itu, eoh lihatlah! Apa yoongi hyung ingin hubungannya terbongkar? Protektif sekali!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kkkk~ kau sudah bangun?"

"Hyung becandamu tidak lucu!"

"Itu hadiah ulang tahun mu Chim."

"Liahatlah! Aku sangat jelek di foto itu!"

"Tidak, kau imut."

"Hyungg~"

"Sudahlah ayo ke kamarmu dan menonton film."

Yoongi hyung langsung menarik tangan ku keluar dari studionya menuju kamar ku dan hobie hyung, dan hubungan ku sekarang baik baik saja dengan hobie hyung.

Jimin POV End

"Ingin menonton apa?"

"Entah, tadi aku mendapat kado dari Namjoon hyung sebuah CD Film, mari menonton itu saja."

"Mana?"

Jimin mengambil kasetnya lalu memberikannya kepada Yoongi. "Ini"

"Apa apan ini?"

"Kenapa hyung?"

"Tidak tidak, kau tidak boleh menonton ini."

"Tapi kenapa?"

"Dasar leader sialan! Berani beraninya dia meracuni Jimin."

"Ayolah hyung tak apa, aku juga pernah menontonya sekali saat bersama Taehyung."

"Apa?"

"Itu sangat seru!"

"Jim" yoongi menatap Jimin serius.

"Ne."

"Kau?"

Jimin mendekatkan tubuhnya ke arah yoongi hingga hidung mereka bersentuhan, wangi mint dari tubuh yoongi sangat harum.

Cup.
Dengan Nakalnya Jimin menggoda Yoongi.

Tatapanya sanagat dalam, entah tanpa sadar Jimin mulai mencium yoongi, mencoba mengingat setiap adegan dalam film yang sudah ia tonton. Tapi Yoongi mulai mendominasi ciumannya, lumatan yang awalnya lembut mulai semakin menuntut.

Yoongi menyeringai dalam Ciumannya "Anak Nakal, kau membangunkan singa yang sedang tidur."

Yoongi menggendong jimin dan menidurkannya di kasur, tanpa melepas ciumannya yang semakin dalam.

Tanggan Yoongi mulai menjelajahi bagian tubuh jimin, tangannya berani memasuki hoodie yang jimin pakai sekarang "ugh.."
Satu lengguhan lolos dari sang submisive.

Ciuman yoongi mulai turun ke leher, dengan sedikit membuat tanda di sana.

"Hyunghh~ ughh.."

Braak!

"Apa yang kalian lakukan!"

.

.

.

"Jelaskan."  Ujap jin

"Aku dan jimin berpacaran, sudah kan? Mengganggu saja."

"Jika saja Hobie tidak melihatnya, besok pasti jimin tidak akan tampil."

"Hyungg~" jimin menggoyang goyangkan lengan Jin, mukanya sangat merah menahan malu karna di pergoki sedang berbuat iya iya dengan Yoongi.

"Kau menodai otak polos jiminie, Yoon."

"Aku? Tanyakan saja pada 2 Kim Bangsat itu, siapa yg sudah mengajak Jimin menonton film tidak pantas? Jadi aku yang salah?"

"Namjoon!"

"Hyung~ kami hanya bersenang senang sedikit."

"Kau menodai anak ku Joon-ah!"

"Mian Hyungg~"

"Kau juga yoon! Seharusnya kau tahan hormone mu itu."

"Hyung ini semua salah jiminie, karna jiminie yang memulainnya. Yoongi hyung tidak salah apa apa."

"Kau?"

"Aku hanya penasaran hyung." Jimin menjawab dengan nada sangat pelan.

"Astaga, aku pusing dengan kalian semua. Sudah! Lebih baik kalian tidur! Jangan berbuat yang tidak tidak!"

"Baik hyungg..."

.

.
Sekarang hanya aku yang jomblo -_-  -JHS

.

.
Tbc

Ehe.

Saya up.

Maap klo ini tanggalnya ngacak ya.

Sesuain aja lah ya :v

Sayangnya Yoonmin naena harus di cancle dari chap ini :v

Bikos masih ada sesuanu yang harus di selesaikan :v

Okay deh sampe sini aja...

Minisat ini here~

Sekian dan terima sayang~

Babaaaayyy~

Vometin aja dlu :v

[REAL] -YoonMin Not Mi*y**nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang