[REAL] -YoonMin Not Mi*y**n

H-2 Debut

[REAL] - YoonMin Not Mi*Y**n
Yoongi x Jimin
🍌x🍑
.
.
.
.

Jimin POV

Hari ini Bang PD nim memanggil para Hyung line ke ruangannya dan tidak hanya itu, bahkan Manager ,Sondeuk Saem, dan para staf.

Hanya kami para Maknae yang tidak ikut acara rapat itu, ntah kenapa alasannya.

Sekarang aku sangat bosan sendirian karna Taehyung dan Jungkook sudah hilang entah kemana, dan rasa penasaran membawa ku diam-diam mendekati ruang rapat.

Sekarang aku melihat Wajah Yoongi hyung yg memerah, aku tidak tau karna apa dan akhirnya PD-nim angkat bicara.

Ke dekatkan kupingku ke pintu dan sedikit melirik ke dalam.

"Yoongi-ya tolong mengerti, sepertinya dia memang tidak bisa di debut kan."

"Tapi kenapa? Apa kau tidak liat kerja kerasnya?"

"Kau tau? Dia hanya di trainee selama 1 tahun, kurasa dia belum cukup mampu."

"Tapi dia punya bakat." Namjoon hyung mulai ikut bicara juga.

"Jika memang Bang PD tidak ingin dia debut, kenapa tidak dari dulu saja? Kenapa malah sekarang!"

Aku mulai takut melihat Yoongi hyung yang bahkan dapat membentak PD-nim.

"Bang PD, ku mohon padamu. Tolong debutkan Jimin bersama kami, dia sudah berusaha semampunya dan bahkan dia rela tidak makan agar mendapat tubuh ideal."

Jin hyung berdiri menghampiri Yoongi hyung lalu menariknya duduk "Yoongi-ya tenang lah."

"Apa mereka membantuku untuk debut? Apa yoongi hyung membela ku?"

"Baiklah,aku akan bicarakan kepada seluruh staf. Nanti akan kami beri tau keputusannya." Mendengar itu Aku langsung menjauh dari pintu dan masuk ke kamar ku.

Jimin POV  end
.

.

.

Semua masih dalam keadaan tegang, karna saatnya sudah saatnya keputusan Bang PD-nim tentang Debut BTS

"Apa kalian sudah tau masalahnya?" Tanya bang PD pada ke 3 Maknae

Taehyung dan Jungkook hanya menggeleng, sedangkan Jimin menunduk.

"Baiklah, apapun keputusannya Saya harap ini tidak mengecewakan. Setelah saya berbicara pada staf dan manager saya memilih untuk tetap mendebutkan kalian Ber 7."

"Apa ini benar PD-nim?"

"Yoongi-ya buktikan apa yang kau katakan tadi pagi."

"Kamsahabnida PD-nim."

"Aku percayakan padamu dan Namjoon."

Bang PD-nim menepuk nepuk bahu Yoongi dan memberitahukan jadwal debut mereka 2 hari lagi lalu menutup acara menegangkan tersebut.

Yoongi POV

2 hari lagi.

Tidak sia sia perjuangan kami selama ini, pada akhirnya kami akan muncul ke permukaan.

Dan akan lebih bahagia karna kami debut bersama, ber 7.

Karna tanpa 1 anggota kami bukanlah BTS.

Yoongi POV end

Melihat Yoongi sedang berdiri di balkon Jimin segera menghampirinya.

"H-hyung."

"Sedang apa kau di sini?"

"A-aku_

"Ini sudah malam cepat tidur, besok latihan kita benar benar padat."

"Hyung."

"Apa lagi?" Sungguh ekspresi Yoongi tidak ada bedanya hanya datar se datar datarnya.

Jimin memeluk Yoongi dan menundukan kepalanya di dada hyungnya itu

"Trimakasih! Trimakasih! Trimakasih!"

"Apa yang kau lakukan?"

"Trimakasih hyung."

"Memangnya aku melakukan apa?"

"Kau sudah membuat PD-nim percaya bahwa aku layak untuk debut bersama kalian, dan kau sudah membelaku. Trimakasih!"

Melihat Jimin yang bersungguh sungguh membuat Yoongi tersentuh, ia pun membalas pelukan Jimin.

"Ini sudah tugasku untuk membantu para Dongsaeng-ku, bahkan jika itu Jungkook ataupun Taehyung."

"Eo? Jadi kau tidak melakukanya hanya untuku?" Jimin melepas pelukanya dan merajuk.

Lihat, bibirnya yang pink sekarang maju 5 centi

"Tidak, aku melakukannya hanya untuk mu."

"Benarkah? Kenapa?" Mata Jimin berbinar mendengar perkataanYoongi tadi.

"Karna.... Tidak ada yang Hampir Gagal debut selain dirimu, kekeke."

"Hyung kau jahat sekali~ itu tidak lucu~."

"Maaf,aku hanya bercanda."

Kata maafnya sangat pelan sampai sampai jimin tidak mendengarnya dengan jelas.

"Kau bicara apa hyung?"

"Tidak ada."

"Eoh?" Jimin seolah tak percaya.

"Sudah tidur sana, anak kecil tidak boleh tidur malam malam."

"Kau dan aku hanya beda 1 cm hyung, mana bisa kau menyebut ku anak kecil."

"Tentu saja bisa, karna aku lebih tua."

"Aaaagh! Eommaaaa! Kenapa kau tidak melahirkan ku lebih cepat dari Yoongi hyung!"

"Itu tidak akan terjadi."

"Hwaaaa Eomma..."

"Cepat tidur, atau akan ku kunci kau di balkon."

Jimin bergegas lari ke kamarnya karna takut di kunci di luar, itu sangat menakutkan.

.
.
.
Tbc

Ayem back di chap 3
Maap maap aja klo ada yg OOC atau g sesuai ekspektasi.

Karna ini murni pemikiran singkat anak ber otak micin seperti saya.

MiniSat in Here😙

Baayy~