My Class My Life

PERKENALAN

Gue, perempuan berumur enam belas tahun, paling muda di kelas, bernama Mila Kania Saputri, temen-temen manggil gue Mikasa. Lebih tepatnya gue maksa mereka agar memanggil gue Mikasa (MIla KAnia SAputri), karena Mikasa adalah perempuan keren miliknya Eren Jaeger—yang nonton Attack On Titan pasti tau hehe.

Gue seorang Korean Lover ya, jadi jangan kaget kalau sering bahas Oppa-Oppa Korea di sini. Tidak hanya Kpop, gue suka anime juga. Belum lama ini sukanya, baru-baru aja. Dan gue juga suka cogan-cogan Hollywood. Ualala ... seperti Manu Rios, Cameron Dallas, Josh Ricard, Zayn Malik, Johnny Orlando, Alvaro Mel, Benjamin Jarvis, Brent Rivera, dan lain-lain. Gue sering DM mereka di IG, tapi terbaikan. Mau tau IG gue? follow aja xandersternxyz13_ makasih, nanti gue follback, tapi mention ya.

Oh ya gue sekolah di Coral On Fire Senior High School kelas XII IPS 4. IPS? IPS?? Iya, gue anak IPS, kenapa? Kelas bobrok? Tukang war? Ya mungkin bener kalau untuk julukan kelas gue, walaupun bobrok tapi menyenangkan, ngangenin. Jujur, kami agak nakal. Agak nakal loh ya, tapi kami masih punya akal sehat dan jiwa yang kuat hahaha.

XII IPS 4 memiliki wali kelas luar biasa bernama bu Emiliya. Wali kelas tercinta, Malaikat kami saat di sekolah, baik, sebaik-baiknya wali kelas yang pernah gue temukan.

Gue akan mengenalkan kalian dengan para pengurus kelas ini.

Yang pertama ketua kelas. Kami diketuai oleh seorang perempuan yang macho abis namanya Pawina. Dia tinggi, atlet volly—eh mantan ding. Dia keluar karena telat ikut latihan atau gimana gitu, lupa gue. Dia salah satu moodboaster kelas. Dia itu suka ngalawak dan pokoknya ramai orangnya.

Wakil dari Pawina bernama Soyan, dia cowok berperawakan tinggi kurus dengan baju kegedean yang entah kenapa dari dulu sampe sekarang masih kegedean—sama kayak gue. Dia manusia pinter dan rajin, tapi songong, ngeselin, dan kadang kala ingin gue bakar.

Sekretaris tentunya ada dua, mbak-mbak semua, namanya Simi, dia tinggi putih gitu, krudungnya gede dia berhijrah biar nanti punya suami juga yang berhijrah katanya, dia bercita-cita ingin punya suami seperti mantan wali kelas kami bernama Pak Choi—jangan tanya siapa dia, karena bakal gue jelasin seiring berjalannya waktu—dan ingin punya suami seperti Pak Cholidi sang guru bahasa Inggris, tapi beliau tidak mengajar kami. Simi ini pawangnya ekonomi. Dia adalah peringkat satu paralel di kelas IPS.

Simi ditemani oleh Lilin. Dia tinggi kayak tiang. Jadi yang tingginya 150 cm ke bawah harap untuk tidak dekat-dekat dengannya, berbahaya ... berbahaya. Lilin punya pacar anak kelas sebelah, sudah bertahun-tahun sejak SMP. Karena itu banyak yang iri, padahal pacarnya termasuk kategori badboy. Tapi masalah cewek,hatinya warna pink. Lilin merupakan model, dia ikut modelling membawa nama sekolah.

Sama seperti sekretaris, bendahara juga ada dua, Novria mantan anak rohis yang suka nulis kalo senyum sangat manis tapi boong, huh, tragis! Novria bekerja sama dengan Afe—tolong banget ya, bacanya Ef, tolong, lidah-lidah Indonesianya tinggal dulu. Afe itu orangnya cantik subhanallah.

Sedangkan gue? Gue sebagai anggota kelas aja. Anggota kelas ada dua puluh empat manusia dengan dua puluh empat kepala dan dua puluh empat sifat aneh mereka. Akan gue jelaskan satu persatu.

Yang pertama adalah Alisya Solatif, kasihan gue sama dia, jadi objek bully. Lagian dianya juga yang songong. Oh ya dia biasa dipanggil 'Solatip' plesetan dari nama dia, Solatif jadi Solatip, maafkanlah kelas kami. Nela, dia duduk bareng Solatip tapi nggak pro, dia lebih sering bareng yang lain. Ingat, bukan Nela Kharisma ya.

Rossi, dia cewek ya, duduk bersama Novria. Kalem-kalem gitu, diam-diam suka K-pop.

Isyu_kali ini pakenya lidah Indonesia aja ya! Manusia cempreng yang duduk di pojok depan bareng Istin. Istin ini kecil-kecil tapi kayak apa ya ... songong gitu. Tapi dia ustazah loh, jangan salah.