Chapter 07

10.1K 615 14
                                    

"Ekhem!"

Sakura berdeham, berharap wanita tersebut melepaskan pelukannya. Tetapi, wanita tersebut tetap memeluk Sasuke dengan erat, tanpa menyadari kekesalan Sakura kepadanya. Sakura tidak jadi menginterupsi, karena Sasuke lebih dulu melepaskan pelukan erat itu.

"Maafkan aku, Sasuke-kun. Tadi aku tidak dapat mengontrol kerinduanku padamu. Oh, iya, bagaimana hidupmu sekarang?" tanya wanita itu, dengan senyum yang tidak terlepas dari bibirnya.

"Baik." Balas Sasuke seadanya. Sasuke terlalu terkejut bisa bertemu lagi dengan Hanabi, setelah Hanabi pergi tanpa kabar.

"Ekhem!" Sakura berdeham lagi, kali ini ia berhasil membuat Wanita itu menoleh padanya.

"Kau teman, Sasuke-kun?" tanya wanita itu, penuh selidik namun tetap terlihat ramah. Sakura melirik dengan sinis, ia paling tidak bisa bersikap pura-pura di hadapan orang yang membuatnya kesal.

"Ya, dia temanku dari Jepang." Jawaban Sasuke berhasil membuat Sakura bertambah kesal dan membuat wanita itu tersenyum cerah.

"Wah, benarkah? Salam kenal, aku Hanabi Hyuga." Ucap Hanabi, dengan mengulurkan tangannya. Hanabi mengajak Sakura untuk bersalaman, tetapi Sakura tidak mengindahkannya.

"Sakura Haruno!" sahut Sakura dengan datar sekaligus sinis, Sasuke memandang Sakura dengan tatapan tajamnya.

Sakura membalasnya tidak kalah sengit. Enak saja Sasuke tidak mau mengakui dia sebagai istrinya.

"Kalian sedang apa di sini?" tanya Hanabi, merasa begitu cemburu melihat Sasuke bertatapan dengan wanita lain, selain dirinya.

"Tugas kuliah." Sasuke menjawab singkat.

"Bolehkah aku bergabung dengan kalian?" tanya Hanabi dengan senyum ramah.

Sasuke mengangguk sebagai jawaban, sementara Sakura tetap diam dengan ekspresi datarnya. Lalu Hanabi mendudukkan dirinya di kursi yang berada di hadapan Sasuke.

"Sasuke-kun, bisakah kita berbicara berdua? ada yang ingin aku jelaskan." Pinta Hanabi, dengan memandang penuh harap, sehingga membuat Sasuke enggan untuk menolaknya.

"Sakura, bis-"

"Aku mengerti! Lebih baik aku yang pergi daripada harus diusir olehmu di hadapan dia!"

Setelah memotong ucapan Sasuke. Sakura segera keluar dari restoran dengan mengentakkan kakinya kuat-kuat. Dadanya bergemuruh hebat. Pertama Sakura kesal karena Sasuke tidak mau mengakuinya, kedua Sakura kesal karena Sasuke lebih memilih bersama wanita yang tiba-tiba mengganggu waktu berdua mereka. Sakura merasa panas, kepanasan karena melihat mereka yang sangat akrab.

"Sasuke-kun, maafkan aku, tiga tahun yang lalu ayah menyuruhku untuk kuliah. Kau pun tahu sendiri, aku anak terakhir yang ia punya, waktu itu pikiranku kalut sehingga aku memilih untuk meninggalkanmu. Aku tahu yang aku lakukan waktu itu tidak benar, aku malah menghancurkan hubungan kita dan meninggalkan luka di hatimu. Tapi bisakah aku perbaiki kembali semua itu?"

Hanabi menundukan kepalanya seraya meremas gaun yang ia pakai. Sementara itu rahang Sasuke sudah mengeras. Sasuke mengingat ketika dia begitu dikecewakan oleh Hanabi, Hanabi pergi tanpa kabar, hubungan mereka bahkan tidak ada kata putus. Hanabi memutuskan sendiri, meninggalkan ia dengan perasaan terluka dan kecewa yang besar.

"Hanabi kau sudah membuat pilihan! Lagi pula hidupku baik-baik saja tanpamu! Kau tahu wanita yang tadi bersamaku. Dia adalah istriku!" ucap Sasuke, Sasuke tidak memperkenalkan Sakura sebagai istrinya karena ia merasa gengsi mengakui Sakura tepat dihadapan orangnya langsung.

Hanabi menatap tidak percaya kearah mata Sasuke. "Jangan membohongiku Sasuke-kun! Aku tahu kau tidak mencintainya! Tadi juga kau mengatakan dia hanya temanmu!"

"Aku tidak berbohong!" sahut Sasuke cepat. Sasuke berusaha bersikap tenang.

"Kau berbohong! Aku yakin! Aku mengenalmu lebih dari sepuluh tahun!" ujar Hanabi dengan nada tinggi.

"Jika kau mengenalku selama itu, lalu mengapa kau meninggalkanku!?" Sasuke berdiri dan mendekat ke arah Hanabi lalu memperlihatkan cincin yang tersemat dijarinya.

"Tidak mungkin!"

Hanabi menggelengkan kepalanya tanda bahwa ia tidak percaya. Sementara Sasuke meninggalkan Hanabi untuk mencari Sakura yang pergi entah kemana.

Sakura pov

"Apa-apaan dia!" gumam Sakura kesal.

"Ya, dia temanku dari Jepang." Sakura terus mengulang-ulang ucapan Sasuke dengan nada mengejek.

"HEII! PINKY. MINGGIR!"

Seseorang berteriak ke arah Sakura. Kejadian itu berlangsung sangat cepat. Seekor anjing menabrak Sakura dengan kencang hingga membuat Sakura oleng dan kemudian jatuh.

"Pinky, kau tidak apa-apa?" tanya pria itu, seraya mengulurkan tangannya. Belum sempat Sakura menerima uluran tangan Kiba, Sasuke terlebih dulu mengendong Sakura ala bridal style.

"Lain kali jaga anjingmu, Kiba!" ucap Sasuke dengan wajah yang datar memperingati pria itu. Sasuke segera membawa Sakura pergi dari tempat itu.

Sasuke sempat terkejut melihat teman lamanya, namun karena kenangan lama berputar di kepalanya, Sasuke segera bertindak menggendong Sakura dan menjauhkannya dari orang yang paling Sasuke hindari.

'Ternyata mereka masih bersama, sampai berada di tempat ini.' Batin Sasuke menyadari kehadiran Hanabi dan Kiba di tempat yang sama.

"SEKALI LAGI, MAAFKAN AKU, PINKY." Teriak Kiba, setelah melihat Sasuke semakin menjauh darinya.

BERSAMBUNG

     

Terakhir update : 3 November 2017
Revisi : 31-01-2021/Minggu/06:49
09-03-2022/Rabu/21.35
By.Sasusaku08

Married by Parent's 《R》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang