Pesta penyambutan Hanabi sangat meriah, Sakura menikmati acara demi acara yang sudah terlewat. Sekarang, waktunya para undangan memberikan hadiah mereka pada Hanabi. Para undangan pun sudah berbaris dengan rapi begitu juga dengan Sasuke dan Sakura.
Sasuke merasa tidak nyaman karena Sakura menggandengnya dengan erat, Sakura memang sengaja menggandeng mesra Sasuke. Karena, ia ingin memberitahu pada Hanabi bahwa saat ini Sasuke adalah pasangannya.
Sakura hanya ingin berperilaku sebagai istri Sasuke agar menegaskan bahwa sekarang mereka adalah suami istri. Mau bagaimanapun kisah mereka di masa lalu, jelas tidak seharusnya dibawa sampai masa depan.
"Sakura, lepaskan aku!" Sasuke akhirnya menyuarakan suara hatinya.
"Tidak mau!" Sakura menjawab seraya memandang tajam kepada Sasuke. Sasuke diam, ia menahan kekesalannya, karena tidak nyaman terlalu dirangkul erat dan tidak ingin mereka menjadi pusat perhatian. Sampai akhirnya, mereka telah berada di hadapan Hanabi yang tersenyum sumringah.
"Syukurlah kau mau datang, Sasuke-kun." Ucap Hanabi dengan senyum lebar, sangat lebar.
"Hn, selamat atas prestasimu!" Sasuke membalas dengan nada yang biasa saja, tidak ramah maupun datar. Pesta ini bukan hanya penyambutan Hanabi karena kembali ke Jepang, tapi juga pesta keberhasilan Hanabi menyelesaikan kuliah dengan cepat, termasuk Sasuke pun ikut memilih cepat menyelesaikan kuliahnya.
"Ya, terima kasih, Sasuke-kun." Balas Hanabi dengan merona.
Cukup! Sakura kesal, mengapa ia merasa seakan-akan pihak ketiga diantara hubungan mereka. Dan lagi dari tadi Hanabi tidak memperhatikannya, Hanabi hanya menatap Sasuke, begitu pula Sasuke yang menatap balik.
"Selamat datang di Jepang dan selamat atas kelulusanmu." Ucap Sakura dengan senyum palsu. Hanabi baru tersadar bahwa Sasuke bersama dengan wanita yang katanya istrinya. Hanabi memperhatikan tangan Sakura yang menggandeng lengan Sasuke. Hanabi kembali mengalihkan perhatiannya pada Sasuke.
"Terima kasih kalian sudah menyempatkan hadir dan selamat menikmati pestaku." Balas Hanabi, mengabaikan ucapan Sakura. Sakura tahu Hanabi sempat memandang tidak suka saat tangannya menggandeng tangan Sasuke.
Sasuke mengangguk, lalu memberikan hadiahnya dengan Sakura. Hanabi menerimanya dengan pandangan berbinar.
"Ah! Sepertinya aku tahu ini apa, sekali lagi terima kasih, Sasuke-kun dan Sakura." Sakura bisa mendengar nada malas Hanabi saat menyebutkan namanya.
Sasuke dan Sakura menjauh dari tempat Hanabi, Mereka mendekati meja bundar yang sudah diisi oleh para sahabatnya. Di meja itu hanya tersisa tiga kursi kosong, Sasuke segera duduk di samping Shikamaru, sementara Sakura memilih duduk di samping Hinata, Semua yang ada di meja itu memandang heran pada pasutri yang baru saja tiba.
"Mengapa kalian tidak duduk berdampingan?" tanya Naruto yang masih memandang heran, sementara para sahabat lain sudah bersikap biasa.
"Aku ingin duduk di dekat Para sahabatku begitu juga dengan Sasuke. Maka, kami mengosongkan kursi yang berada di tengah kami." Jawab Sakura mewakili dirinya dan Sasuke. Tinggal bersama Sasuke, membuat Sakura paham bahwa Sasuke tipe orang yang malas menjelaskan sesuatu. Oleh karena itu, dia mengambil inisiatif. Walaupun alasannya bukan seperti itu! Alasannya karena Sakura kesal atas sikap Sasuke saat ada Hanabi.
"Oh, begitu, kami kira kalian sedang bermasalah." Naruto mengangguk-angguk.
Sasuke mengambil gelas yang berisi lemon, lalu meneguknya. Gelas itu berukuran kecil, biasanya dipakai untuk minum-minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Parent's 《R》✔
Fiksi Penggemar《01》 18+ END Upload ulang. (Cerita Something but can not be replaced) Menikah, dijodohkan. Begitulah jalan hidup Sakura dan Sasuke, menikah karena kedua orang tua mereka yang mengaturnya. Naruto © Masashi kishimoto Pairing: Sasusaku