Chapter 08

9.8K 575 20
                                    

Sasuke melewati Hanabi, berniat menyusul Sakura. Ia menghentikan langkahnya sekadar untuk melirik Hanabi yang masih terdiam. Walau bagaimanapun, Sasuke merindukannya. Terasa oleh Sasuke saat langkahnya menjadi berat. Namun, Sasuke sadar sekarang tanggung jawabnya adalah Sakura.

Sasuke kembali melanjutkan langkahnya sampai ia mendengar teriakan seorang yang Sasuke kenal. Sasuke berlari ke arah teriakan itu. Ia melihat Sakura yang sedang terduduk akibat terjatuh. Sasuke mendekat ke arah Sakura dan pria yang Sasuke sangat Sasuke kenali. Sebelum Sakura meraih tangan kiba, dengan segera Sasuke menggendongnya ala bridal style. Setelahnya, ia pergi meninggalkan Kiba, dengan membawa Sakura bersamanya.

"Turunkan aku!" pinta Sakura, Sakura masih kesal pada Sasuke yang tidak mau mengakuinya sebagai istri.

Sasuke menghentikan langkahnya, lalu menurunkan Sakura.

"Aku kira kau akan lama berbicara dengannya?!" singgung Sakura sembari memperhatikan Sasuke yang hendak meninggalkannya.

"Heii, kau itu, yah ...! kebiasaan sekali meninggalkan orang lain!" teriak Sakura, dengan kesal mengikuti langkah Sasuke. Sementara, Sasuke hanya melirik sekilas pada Sakura, tanpa minat membalas semua perkataan Sakura.

"Hn!"

Sakura bisa merasakan ada yang tidak beres dengan Sasuke. Dengan terpaksa ia diam.


《MBP》


Sejak kejadian di kapal tadi, Sasuke maupun Sakura sama-sama diam sampai keduanya berada di salah satu kamar hotel yang ada di Jeju.

Sakura diam-diam melirik ke arah Sasuke yang sedang melepas mantelnya. Sakura begitu penasaran pada sosok wanita cantik dan anggun yang bertemu dengan mereka di kapal tadi. Sakura seperti pernah mendengar namanya dan begitu familiar oleh fisik Hanabi, mirip seperti Hinata.

"Sasuke, sepertinya kita perlu bicara." Ucap Sakura, sedikit ragu Sasuke akan mengabulkannya.

Sasuke menghentikan kegiatannya, lalu menatap lurus pada Sakura.

"Untuk?" seperti biasa, Sasuke kelewat singkat, sepertinya Sasuke hanya mempunyai sedikit kosa kata di kamus hidupnya, sampai-sampai tidak pernah berkata panjang lebar.

"Ini tentang gadis yang bernama Hanabi Hyuga."

'Tunggu, aku baru sadar clannya sama dengan Hinata? Apa mereka kerabat?' tanya Sakura dalam hati.

Sakura mengatakan dengan tenang. Sasuke tidak menjawab melainkan berlalu melewati Sakura untuk memasuki kamar mandi, mengabaikan Sakura yang menunggu jawabannya. Berakhir membuat Sakura menatap kecewa kepadanya.

Beberapa menit kemudian, Sasuke keluar dari toilet dan mendekati Sakura yang tertidur di sofa. Menatap Sakura sejenak, mengelus kepala Sakura, kening Sakura yang terekspos, membuatnya tergiur untuk mengecup kening Sakura. Perlakuan Sasuke berhasil membuat tidur Sakura terganggu.

"Engghh!" Sakura melenguh, perlahan kedua mata emeraldnya terbuka.

"Mandilah." Titah Sasuke yang sudah berdiri di samping Sakura. Sementara, Sakura berdiri dengan malas, kemudian menatap pada Sasuke.

"Kita akan kemana?" tanya Sakura yang masih mengantuk.

"Jalan-jalan."

Betapa bahagianya Sakura Saat mendengar itu, tanpa sadar ia jingkrak-jingkrak, sehingga membuat Sasuke menautkan alisnya. Sakura yang malu kemudian berlari masuk ke dalam toilet, sementara Sasuke menggelengkan kepalanya heran atas kelakuan Sakura yang masih seperti anak-anak, padahal gadis itu sebentar lagi memasuki usia dua puluh tahun.


Married by Parent's 《R》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang