Versi revisi sudah aku hapus 3 Chapter dan diganti beberapa kisahnya.
Cerita versi awalnya lebih komplit dan lebih dijelaskan. Versi revisi lebih aku buat simple.
.
.
.
Normal pov
Sakura tidak bisa menahan senyum lebarnya, ia baru saja terbangun dari tidurnya dan yang pertama ia lihat ialah wajah Sasuke yang bergitu dekat. Jari tangannya berjalan-jalan disekitar pipi Sasuke, tiba-tiba Sasuke tersenyum, membuat Sakura berhenti memainkan jarinya. Sasuke membuka kedua matanya, ia menatap penuh kelembutan pada Sakura."Jarimu mulai nakal."
Sasuke menarik Sakura agar semakin dekat pada tubuhnya.
Cup~
Sasuke mengecup bibir Sakura dengan lembut, menautkan bibirnya pada bibir Sakura, lidahnya keluar untuk menjilat bibir Sakura, menggigiti bibir Sakura hingga Sakura membuka mulutnya. Sasuke mendominasi permainan, mengajak lidah Sakura untuk saling membelit dan bertukar saliva. Keduanya hanyut dalam permainan lidah yang tengah mereka mainkan.
Setelah kehabisan napas, ciuman mereka terhenti. Saling menatap intens, satu sama lain.
"Ingin lagi?" goda Sasuke, tangan Sasuke berpindah ke punggung Sakura.
"Hentikan Sasuke, aku ada kuliah pagi!" balas Sakura yang kemudian menggeliat dari pelukan Sasuke, mencoba untuk menjauh.
"Lupakan kuliah. Kita bolos hari ini." Titah Sasuke. Sasuke berpikir bahwa mereka baru saja berbaikan, mereka seharusnya memiliki waktu lebih lama berduaan.
"Aku tidak suka membolos, sayang. Lagi pula nanti malam kita bisa melakukannya." Bujuk Sakura.
"Hanya sehari, Tsuma!" Sasuke masih tidak rela berpisah dari Sakura, walaupun beberapa jam.
"Sehari itu dua puluh empat jam, anata." Sakura membujuk kembali Sasuke, sementara Sasuke malah menghujani Sakura dengan ciuman kilat di semua wajahnya, termasuk bibirnya.
"Jika kau tidak melepaskanku, aku akan menendang 'barang'mu!" ancam Sakura, membuat Sasuke memandang tidak terima pada Sakura.
"Hei! Itu untuk masa depan kita. Jangan kau sakiti, Tsuma." Perlahan Sasuke melepaskan Sakura dari kungkungannya secara tidak rela.
"Jangan cemberut seperti itu, Anata." Bujuk Sakura, ketika melihat Sasuke menampilkan wajah cemberutnya. Sakura beranjak dari kasur, kemudian melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi.
Beberapa menit kemudian Sakura yang telah selesai mandipun keluar dari toilet, ia melihat Sasuke yang kembali tertidur. Sakura terkekeh, ia mendekati ranjang lalu duduk di tepian ranjang. Tangannya bergerak untuk mengusap rambut Sasuke, Sasuke memegang tangan Sakura dengan kedua mata yang terpejam.
"Cepat bangun dan bersihkan dirimu." Titah Sakura lembut, Sakura akan menarik tangannya namun Sasuke mencegah tangan Sakura agar tidak menjauh.
"Hn, kapan kau selesai menstruasi?" Pertanyaan Sasuke, membuat Sakura merona kembali.
"Sebenarnya- sudah selesai." Jawab Sakura, Sasuke membuka matanya lalu menatap Sakura dalam.
"Aku tunggu, malam ini."
Setelah berucap, Sasuke bangkit dari kasur, ia berjalan masuk ke dalam kamar mandi dan meninggalkan Sakura yang sedang mengibas-ngibaskan wajahnya menggunakan tangan kanan. Sakura benar-benar merasa malu hanya karena perkataan Sasuke.
"Isshh- lama kelamaan wajahku akan merah jika terus bersamanya." Gumam Sakura, yang kemudian memilih untuk bersiap-siap ke kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Parent's 《R》✔
Fiksi Penggemar《01》 18+ END Upload ulang. (Cerita Something but can not be replaced) Menikah, dijodohkan. Begitulah jalan hidup Sakura dan Sasuke, menikah karena kedua orang tua mereka yang mengaturnya. Naruto © Masashi kishimoto Pairing: Sasusaku