Chapter 06

11.7K 587 12
                                    

Sakura menahan napas, ketika jari-jari Sasuke mengusap pipinya.

"Lucu." Ucap Sasuke, seraya meremas sebelah payudara Sakura. Membuat gadis itu menegang terkejut karena ulahnya. Setelah itu, Sasuke dengan cepat menjauhkan wajahnya dari Sakura.

Sakura yang belum sepenuhnya sadar, perlahan mengerjapkan kedua matanya, membuat sasuke tersenyum sangat tipis sehingga Sakura tidak bisa melihat itu.

Lucu? Pria lain mungkin akan mengatakan 'seksi'. Sasuke malah mengatakan lucu seraya meremas payudaranya. Maksudnya payudaranya lucu, begitu? Ah, entahlah, perkataan Sasuke selalu ambigu, tidak jelas.

"Tidurlah." Sasuke pun meninggalkan Sakura untuk kembali ke sofanya. Kemudian kembali mengerjakan skripsinya.

《MBP》


Sakura menutup mulutnya yang baru menguap. Saat Sakura meregangkan tangannya, ia tidak sengaja melihat ke arah sofa yang kosong.

"Apa dia meninggalkanku?" tanya Sakura pada dirinya sendiri. Dengan penasaran, Sakura melangkahkan kakinya ke arah jendela besar untuk melihat ke arah bawah, tampak di sana ada sebuah mobil yang masih tersimpan rapi di dalam garasi.

"Dia belum pergi." Gumam Sakura sembari menghela napas tenang. Sasuke selalu mengantar Sakura ke kampus bersamanya.

Sakura berjalan menuju kamar mandi, langsung membukanya.

Deg!

Glup!

Sakura menutup mulutnya, menahan dirinya agar tidak berteriak. Matanya menelisik Sasuke yang membelakanginya dengan hanya menggunakan selembar handuk untuk menutupi bagian bawahnya. Selama Sakura tinggal bersama Sasuke, Sasuke tidak pernah memakai handuk biasa, Sasuke pasti memakai bathrobe.

'Ck! Mengapa dia tidak mengunci pintunya?! Mengapa aku seakan-akan sulit bergerak?!' inner Sakura, Sakura masih mematung dengan degupan jantung yang menggila, sementara Sasuke sedang mengeringkan rambutnya.

Sasuke berbalik, secara otomatis menghentikan handuk yang ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya.

"Hn?" Gumam Sasuke, saat melihat Sakura berdiri tegak di depan kamar mandi.

"Dasar uke! Mengapa tidak mengunci pintu!" Seru Sakura yang kesal, namun wajahnya memerah sempurna. Sakura yakin dia sudah gila, tergiur saat melihat tubuh Sasuke yang tampak seksi baginya.

"Hn." Gumam Sasuke, dengan malas Sasuke keluar dari kamar mandi.

"Ketuk dulu." Ejek Sasuke, Sasuke mendorong tubuh Sakura masuk ke dalam kamar mandi, kemudian menutup pintu kamar mandi.

《MBP》



Sasuke maupun Sakura telah sangat siap untuk berangkat ke kampus, tetapi ketika mereka baru membuka pintu rumah. Mereka dikejutkan atas kedatangan Itachi.

"Cepat!" titah Sasuke, agar Itachi cepat memberitahu maksud kedatangannya dan kembali pergi dari rumahnya.

Sakura melirik Sasuke dengan kesal, mengapa Sasuke senang sekali bicara sepatah dua patah kata? Padahal tidak semua orang mengerti maksud perkataannya!

"Sasuke, Kaa-san menyuruhmu untuk pergi bulan madu hari ini!" Itachi mengatakan sembari tertawa mengejek juga menggoda sang adik, sengaja membuat Sasuke kesal. Sementara, Sasuke tidak pernah ingin bulan madu kemana pun.

"Untuk apa Bulan madu!" tolak Sasuke dengan kesal.

"Kaa-san mengatakan ia khawatir pada hubungan kalian. Apalagi sekarang kalian sama-sama sibuk kuliah. Jadi Kaa-san pikir kalian butuh liburan dan kalian belum honeymoon 'kan. Apa salahnya jika kalian mengikuti kemauan Kaa-san! Kaa-san tidak salah, kali ini Nii-san mendukung Kaa-san." Jelas Itachi, Itachi dan Sasori sama-sama mengkhawatirkan hubungan adiknya, jadi mereka ikut setuju atas rencana orang tua mereka.

Sakura terdiam membisu ia ingin mengiyakan, tapi ia takut jika Sasuke menolak. Sudah lama Sakura tidak liburan, setelah lulus, Sakura langsung menikah dan tidak lama mulai berkuliah. Juga akhir-akhir ini, Sakura merasa Sasuke mempunyai beban pikiran, terkadang Sasuke terlihat kesal, dan itulah yang membuat Sakura takut untuk mengiyakan.

"Bagaimana Sakura, kau mau?" kali ini Itachi beralih menatap mata Sakura, yang tampak bingung, dengan sesekali melirik pada Sasuke.

"Terserah Sasuke saja."

Sasuke yang mendengar itu, kemudian melirik Sakura yang ternyata sedang meliriknya juga.

"Hn." Sasuke menyetujui, ia bisa melihat mata Sakura yang berharap padanya.

"Bagus Sasuke, ini tiket kalian berdua dan selamat menikmati honeymoon kalian! Semoga pulang dengan membawa kabar baik!" Itachi memberikan amplop yang berisi tiket liburan mereka kepada Sakura.

"Nii-san sudah mengambil cuti kuliah kalian!" ujar Itachi kemudian.

《MBP》

Perjalanan dari Jepang ke korea hanya memakan waktu dua jam.  Sesampainya di Bandar Udara Internasional Gimpo, Sasuke dan Sakura melanjutkan perjalanan mereka dengan menggunakan kapal.

"Sasuke, kita akan kemana?" tanya Sakura, mereka berdua sedang berada di restaurant kapal. Sakura belum pernah menggunakan kapal sebelumnya, ia mengetahui dirinya berada di Korea, namun tidak mengetahui lebih spesifik tempat liburan mereka.

"Jeju." Sasuke menjawab dengan singkat, kemudian meminum bir yang ada di hadapannya.

"Jeju? Wow! aku belum pernah ke Jeju, Kaa-sanmu baik sekali mengabulkan keinginanku!" seru Sakura dengan sangat senang, tampak sekali begitu senang dari raut wajahnya yang riang.

Sasuke hanya memperhatikan dalam diam pada Sakura yang tengah menatap keluar jendela kapal, dengan senyum yang menurut Sasuke membuat Sakura semakin tampak cantik dan berseri-seri.

Sakura sempat melirik sekilas pada Sasuke disertai senyum tulusnya.

Uhuk

Sasuke terbatuk, ia merasa ada sesuatu yang aneh di dalam dirinya, padahal Sakura hanya tersenyum padanya, tapi Sakura berhasil membuatnya salah tingkah.

"Kau baik-baik saja?" tanya Sakura dengan khawatir. Sakura menyodorkan tisu dan Sasuke langsung mengambilnya.

"Kau Sasuke-kun 'kan?"

Suara seorang wanita yang tiba-tiba menginterupsi kegiatan Sasuke yang sedang mengelap bibirnya.

Sakura menduga Sasuke mengenal wanita cantik yang menghampiri mereka, karena Sakura sempat melihat tubuh Sasuke menegang beberapa detik.

Wanita cantik dan anggun itu berdiri di belakang Sasuke, lalu berjalan dan berhenti tepat di samping Sasuke. Sakura yang duduk berhadapan dengan Sasuke otomatis dapat melihat wanita itu dari mulai berbicara hingga dia mendekat ke meja mereka.

"Hanabi ...," Sasuke berucap tertahan, ia segera berdiri, membuat Sakura pun mengikutinya.

"Hufft! Ternyata benar kau Sasuke-kun, bagaimana kabarmu Sasuke-kun?" tanya wanita, itu seraya memeluk Sasuke di hadapan Sakura.

Deg!

Sakura yang melihatnya, entah mengapa merasa sesak, apalagi saat ia melihat sorot mata Sasuke yang seperti rindu atau mungkin kecewa. Tanpa sadar Sakura memegang dadanya.

Sakura kecewa, karena Sasuke tidak menolak pelukan penuh rindu dari wanita lain.

BERSAMBUNG

Terakhir update : 3 November 2017
Revisi: 31-01-2021/Minggu/06:33
09-03-2022/Rabu/19.23
By. Sasusaku08

Married by Parent's 《R》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang