Terdampar, bersabar, menunggu kabar. Hingga tak sadar bahwa cahaya tak lagi memancar. Saya mengharap kamu kembali sebelum senja berakhir. Namun, tak kunjung datang. Lalu saya tunggu keesokan harinya, berharap kamu datang bersama fajar.
Hari telah berlalu, tapi hati terkurung dalam masa lalu. Asal kamu tahu, saya belum pernah menunggu selama ini, Bunga ....
Apakah saya bodoh telah mengharapkan kamu kembali? Setelah kamu memilih pergi, meninggalkan saya sendiri dengan janji busuk yang tidak kamu ditepati.
Kamu bilang akan selamanya bersama saya, tidak akan membiarkan saya sendiri, menghibur kesedihan saya, dan mengobati luka kepergian papah. Tapi buktinya mana? Saya tertawa hambar, mengatakan dalam hati bahwa kamu. "Penipu luar biasa."
Setelah satu tahun lamanya, saya menyerah mengharap yang tidak pasti. Karena lelah telah mengikis rinduku padamu yang dulu menggebu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya dari Muslimah #ODOCTheWWG [SELESAI✔]
Spiritual"Muslimah hight class mana mau diajak pacaran, Ga." Saya mengembuskan napas gusar, lalu mengusap wajah dengan kasar. "Sekalinya langsung khitbah, dia mana mau sama saya." Gadis itu laksana Aisyah yang cerdas juga cantik. Lembut tutur katanya bagaika...