Hai para raiders nana yang setia Mafioso kembali lagi Yey!!!. Mulai dari sini part chitta akan lebih sering muncul dan aku harap kalian akan tetap setia sama mafioso. Dan sekali lagi buat raider yang udah vote dan coment nana ucapkan banyak terimakasih.
Oke gak usah terlalu panjang lansung aja dibaca...
* * *
Untuk merayakan kematian dari ketua kelompok yakuza kami pun mengadakan pesta di sebuah bar ternama di Mexico. Terlihat semua anggota bersenang-senang bahkan senyum dari pipi Johnny tak pernah luntur dia merasa bangga pada pencapaiannya yang membalaskan dendam jennie.
semua mulai bersenang senang bersama wanitanya yang akan di ajak ons bahkan yuta juga sudah bersama pasangannya ya walau tak bisa dipungkiri yuta masih memiliki sisi lembut sehingga pada malam ini dia tak begitu menikmati suasana mungkin karena ini adalah perayaan kematian ayah sekalugus pamannya.
Aku hanya duduk dan meminum minumanku...
Ya semenjak saat itu saat mark membawaku untuk pertama kalinya lagi ke dalam bar aku mulai terbiasa dengan semua hal yang ada didalamnya, bau dari asap rokok, minuman dan pemandangan seperti saat ini, saat para wanita jalang mulai mendekati mangsanya.
Aku tak tau sebenarnya aku sedang apa disini biasanya aku tak mau ikut campur dengan segala sesuatu yang berurusan dengan kelompok ini. Tetapi nyatanya aku berada disini di dalam bar bersama mereka yang mulai sibuk dengan kegiatannya, terlihat jeno bahkan sudah menciumi wanita itu dan menimbulkan suara2 aneh.
Suara itu berhasil mengusik ku dan akhirnya aku pun pindah ke meja bar dari sini aku bisa melihat lebih jelas lagi tentang semua kegiatan orang -orang yang berada disini bahkan di meja bar sebelah kanan ku sudah ramai dikerumuni lautan pria hidung belang yang sepertinya menantikan sesuatu.
Dan benar saja tidak lama kemudia muncul seorang wanita yang hanya mengenakan pakaia dalam yang sexy dan mulai menari di atas meja dan bergantungan dengan menggunakan besi poll. Dia memulai tariannya, bergelantungan pada besi dengan berbagai macam gaya yang sensual dan sudah pasti membuat para pria tergoda. Gemerlap lampu dan lagu dari DJ menandakan bar ini benar-benar berpesta.
Selagi wanita itu menari tak jarang dia menggoda para pria yang berjejeran disana dengan mendekatkan payudaranya yang terexpos pada wajah-wajah pria itu demi mendapatkan uang karena ketika wanita itu mendekatkan payudaranya lantas pria itu memasukkan uang kedalamnya dan tak jarang pula pria itu modus untuk memegang payudara wanita itu.
Wanita yang cukup cantik itu menari dengan lembut namun tak melepas kesan erotis dan sensualnya sehingga memancing para pria untuk meyentuh bahkan memegangnya. Mulai dari hanya mengelus wajah, bibir, payudara bahkan bokongnya.
Dan tidak hanya pria itu saja yang begitu, bahkan penari wanita itu tak segan segan menggoda penontonnya yang terlihat biasa-biasa saja melihatnya.
Dia sungguh tidak risih dan terlihat propesional...
"Wanita yang sangat erotis... Cibirku pada wanita itu yang entah dia mendengar ku atau tidak tetapi dia benar-benar membuat harga diri wanita ternodai.
Wanita yang dari tadi sudah mengusikku kini semakin membuatku berang ketika dia mulai mendekati seseorang yang memang dari awal kurang menaruh minat padanya...
"Apa kali ini chanyeol... Yang benar saja bahkan chanyeol tak akan membiarkan wanita itu menyentuhnya. Aku saja jarang bersentuhan dengannya..." Pikirku dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafioso
Fanfiction"Oh.. apa? Emmpphhht.." belum selesai berbicara mulut Chanyeol sudah dibungkam sang jalang. Setelah beberapa menit Chanyeol pun bertanya pada camorra. "Ada apa, apa ada hal penting sehingga selarut ini kau menghampiri ku?" Camorra masih tidak bisa b...