"aku akan pulang!!" Suara dari balik telpon itu terdengar bergetar dan menahan kesakitan yang mendalam.
"Mc.Straight ada apa. Apa yang terjadi?" Camorra mulai panik dan merasa ada sesuatu yang terjadi pada tunangan nya itu.
Setelahnya panggilan itu pun berakhir...
Malam ini terasa sangat dingin kabut menyelimuti mansion rusco dan suasana mansion terasa mencekam. Camorra bertanya apa kah kali ini Mc.Straight kembali membatalkan kepulangan nya pada Jenni.
"Apa kali ini dia juga tidak kembeli"
"Aku juga tidak tau cloe, saat ini dia tidak bisa dihubungi dan Jhonny bilang kalau Mc.Straight sudah tidak berada di China sejak pagi tadi."
"Lalu dia kemana, apa menyusul kakek?"
"Aku rasa tidak, karena dia tidak begitu akur dengan tuan rusco"
"Kau benar. Lalu dia pergi kemana?"
"Entah lah, lebih baik kau istirahat saja aku akan menunggu nya"
"Baik lah"
Belum cukup lama cloe meninggalkan jenni. Namun Jenni sudah mendapatkan kabar bahwa Mc.Straight telah tiada.
"Apa? Tidak mungkin!" Syok Jenni mendengar berita bahwa Mc.Straight menghilang dan diduga telah di sandera.
"Kami telah melacak GPS nya dan menemukan titik terakhir keberadaan nya di Spain." Jhonny
"Spain? Bukankah kalian seharusnya di China?!"
"Aku rasa dia akan berkunjung ke rumah kakeknya yuta. Namun malah di sandera oleh musuh"
"Apa? Siapa yang disandera?" Camorra
"Cloe, bukankah aku sudah menyuruh mu istirahat" Jenni
"Aku mendengar ada suara mobil yang datang, dan aku pikir itu MC.Straight"
"Ini hanya aku" Jhonny
"Lalu dimana dia?"
"Dia... Dia... " Kata Jhonny terbata
"Dia apa. Apa dia telah di sandera?" Kata camorra sedikit membentak karena tidak menyangka.
"Kami belum tau pasti, tapi dia telah menghilang sejak pagi tadi"
"Bagai mana mungkin" camorra mulai menetes kan air mata dan berlari menuju kamarnya.
.
.
.
.
.
Satu jam sebelum kabar buruk menghampiri camorra...
Pagi hari Chanyeol sudah keluar dari hotel tempat nya menginap untuk pergi berbelanja dan membawa kan oleh-oleh untuk tunangan nya, karena dia merasa bersalah telah meninggal kan cloe tanpa pamit dan dalam waktu yang cukup lama.
Berjam jam menghabiskan waktu hanya untuk sekedar membeli sebuah cincin pasangan, walaupun mereka sudah memiliki nya namun dia merasa bahwa itu hanya cincin tunangan biasa dan tidak menyimbolkan cinta. Kali ini dia ingin memberikan cincin itu dengan keinginan nya sendiri tidak dengan terpaksa dan di bawah tekanan tuan rusco. Dia berfikir camorra akan sangat bahagia kalau dia memberikan cincin itu sekaligus menyatakan perasaannya yang sesungguhnya kepada camorra seperti bagaimana selama ini camorra menanyakan apakah dia mencintai nya atau tidak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mafioso
Fiksi Penggemar"Oh.. apa? Emmpphhht.." belum selesai berbicara mulut Chanyeol sudah dibungkam sang jalang. Setelah beberapa menit Chanyeol pun bertanya pada camorra. "Ada apa, apa ada hal penting sehingga selarut ini kau menghampiri ku?" Camorra masih tidak bisa b...