Chapter 26

14 6 0
                                    

Pagi masih terasa berat bagi Camorra, dia enggan membuka matanya dan merasa terauma jika dia keluar dan masih menemukan Chanyeol bersama wanita. Jika saja dongchull tidak datang dan menjilati wajahnya mungkin Camorra sanggup tidur sampai malam hari.

"Eummmm.. dongchull hentikan!!" Masih menutup mata dan menggulung tubuh dalam selimut

Guk.. guk.. guk.. dongchull menjilati wajahnya Camorra dan menarik selimutnya.

"Baik lah aku bangun, apa kau lapar?" Akhirnya Camorra bangun dan mengelus lembut anjingnya.

Dongchull mengelilingi tubuh Camorra seakan mencari sesuatu atau bisa saja ingin memastikan sesuatu, sambil menunjukkan ekspresi khawatir.

"Ada apa dongchull apa kau mengkhawatirkanku?"

Guk..

"Aku baik-baik saja, baiklah ayok ambil makananmu"

Camorra keluar dengan masih menggunakan pakaian tidur dan masih dalam keadaan yang berantakan namun sexy.

Dari kejauhan terlihat Chanyeol memperhatikannya dengan intens seolah tidak percaya bahwa dia sanggup menyakiti wanita serapuh Camorra.

Dari kejauhan terlihat Chanyeol memperhatikannya dengan intens seolah tidak percaya bahwa dia sanggup menyakiti wanita serapuh Camorra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sungguh visual yang mematikan bukan."

Tiba-tiba Jennie muncul entah darimana, batin Chanyeol mengatakan mengapa setiap kali dia ingin menemui Camorra Jennie selalu ada di sekitar mereka.

Chanyeol pun hanya memasang raut wajah yang kesal dan tak mampu berkata-kata.

"Mc.Straigh apa kau dari semalam tidak beranjak dari depan kamar Cloe?" Jennie sengaja berbicara dengan volume yang tinggi sehingga Camorra dapat mendengarnya dan melihat ke arah mereka.

Chanyeol yang baru saja diberi pertanyaan seperti itu terdiam kaku dan hanya membelalakkan matanya pada Jennie dan menatap sekilas ke arah Camorra.

"Apa yang kau katakan Athena, aku baru saja tiba dan akan menuju kamarmu" elak Chanyeol

"Benarkah, apa ada masalah?" Kata Jennie serius

"Ayo bicara di kamarmu saja"

Mereka pun menuju kamar Jennie

"Ada apa sebenarnya?"

"Kau ingat Hendry?" Chanyeol memulai pembicaraan

"Maksudmu Hendry Swan. Kenapa dengannya apa kau sudah tau keberadaannya?" Tanya Jennie dengan penuh rasa takut

"Dia menghubungiku kemarin"

Seketika terjadi keheningan di antara percakapan Chanyeol dan Jennie

"Apa kau baik-baik saja Athena?"

"Lalu apa yang dikatakannya?"

"Dia akan kembali kesini"

Jennie masih memasang raut wajah yang tidak bisa di tebak dan sekali lagi membuat Chanyeol khawatir.

MafiosoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang