Chapter 19

20 8 1
                                    

"Gara-gara dia jadi diusir lagi ke china, benar-benar menyebalkan. Kali ini aku akan balas dendam" Renjun

Sementara di kediaman rusco cloe masih dengan rutinitasnya berlatih menembak dan ke club melepas kejenuhan dan juga bisa melihat pria aneh itu.

"Hei, Cloe kau mau kemana?" Jennie

"Aku akan ke club" Camorra

"Huuu.. Memang ya kau melupakan segalanya terkecuali hobimu yang satu ini" Jennie

"Habis dengan rutinitas yang begini dan selalu diabaikan Chanyeol, aku pun butuh refreshing" camorr

"Apa? Kau baru saja mengatakan kau sudah mencintai McStraight" Goda Jennie

"Ah, bukan begitu. Lupakan jika kau terus mengajakku berbicara aku tidak akan bisa mendengar suara si pria aneh itu" Omel camorra lalu berlalu meninggalkan jennie

Ditengah pertunjukan dan cloe sedang meminum minumannya ada seorang  pria yang mendorongnya sehingga minuman itu pun tumpah membasahi pakaiannya.

"Ah, maaf.. Camorra" Kata arsen terbata?

"Arsen, apa kabarmu"

"Ah, maaf aku tak sengaja bajumu sampai... Hem maksudku aku baik dan kau?"

"Aku juga baik"

"Apa yang kau lakukan disini? Apa kau sendiri, dimana Jennie?" Tanya arsen tanpa jeda

"Ya aku sendiri, jennie sedang tidak mood pergi"

"Begitu ya, apa ka..

"Aku akan ke toilet dulu permisi" lalu cloe pun pergi meninggalkan arsen

"Hei siapa dia, dia cukup manis" kata seseorang yang mengobrol bersama arsen dari tadi sehingga arsen tak konsren berjalan menabrak cloe.

"Dia camorra"

"Apa dia tidak memiliki kekasih?"

"Dia sudah bertunangan"

"Tapi dia tipeku.. tak masalah, pasti tunangannya tak romantis sehingga dia hanya sendiri disini"

"Kau ini"

"Apa kau juga menyukainya? Baiklah yang ini akan ku berikan padamu karena aku terharu baru kali ini kau melarangku mendekati wanita. Biasaanya walau yang kudekati tante tante kau juga tak peduli"

"Terserah kau saja, ayo pergi"

Setelah membersihkan pakaiannya cloe pun kembali ke meja bartender dan ingin memesan minuman kembali.

Plok... plok.. plok..

"Apa. Aku sampai melewatkan penampilan si aneh itu hem.." Kesalnya ntah pada siapa

"Max tolong beri aku sat...

"Dua gelas dry martini"

"Baik" jawab si bartender

Tiba-tiba saja seseorang memotong perkataan cloe, dan duduk disampingnya

"Kau" Kata cloe yang kaget akan kehadiran pria itu

"Ya ini aku, tapi kali ini kau melewatkan penampilanku?" Katanya kepedean tingkat dewa

"Itu karena... aku kesini bukan untuk melihat penampilanmu" kata cloe mencari alasan padahal sudah terlihat jelas dari raut wajahnya yang memerah karena berbohong.

"Lalu" Kata pria itu dengan memblalakkan matanya

"Aku hanya ingin melepas penat saja dan kebetulan setiap aku datang kau selalu bernyanyi" Alasan klise ala camorra

MafiosoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang