"Kau bisa mempertimbangkannya McStraigh"
Mendengar kata-kata Jennie tersebut membuat taeyoung terkejut dan tidak hanya taeyoung tetapi aku dan chanyeol juga sama terkejutnya.
"Apa kau bersedia melakukannya cloe" kembali Jennie bertanya pada ku.
"Itu sangat berbahaya Jennie kau saja sampai seperti itu bagaimana dengan cloe nanti?" Lagi-lagi taeyoung tidak terima.
Sementara itu chanyeol masih diam saja dan seperti menimbang-nimbang sesuatu. Akan kah dia menyetujui saran dari Jennie atau tidak.
"Dulu cloe juga sama hebatnya denganku, hanya saja saat ini dia masih belum mengingatnya. Tetapi aku yakin jauh didalam dirinya dia masih tetap camorra rusco yang hebat" Jennie
"Kau mau mati di tangan tuan rusco?" Taeyoung
"Lalu harus bagaimana lagi, kita harus menyelamatkan yuta dan dunia gangster. Kau tau itu kan" Kali ini Jennie frustasi dan melemahkan nada bicaranya.
"Jika aku harus melakukannya. Aku akan melakukannya" putusku pada akhirnya.
Aku tak tau apa keputusanku kali ini adalah hal yang benar tetapi melihat kefrustasian di wajah chanyeol akhirnya aku memutuskan untuk menyetujuinya.
"Jangan gegabah camorra" chanyeol memperingati akan keputusanku.
"Apa yang harus kulakukan" aku masih melanjutkan niat ku dan tak memperdulikan kata-kata chanyeol.
Setelahnya Jennie pun menjelaskan bagaimana rencana kami selanjutnya, bahwa aku akan memata-matai kelompok yakuza dan mengorek informasi dari mereka.
Pertama-tama aku harus terlebih dahulu masuk ke kandang mereka dan menjalankan aksi kami. Dalam misi ini chanyeol tak membiarkanku sendiri dan membekaliku dengan camera yang diletakkan pada jam tangan ku.
"Apa kau benar-benar yakin dengan keputusanmu?" Lagi-lagi chanyeol ragu dengan keputusanku.
"Kau tau aku cucu Alfonso Rusco aku tau apa yang sedang ingin ku lakukan"
"Aku sudah memasang camera di jam mu dan jika mereka menyentuhmu aku bisa langsung memberitahu mark" lanjutnya bicara.
Setelah mengangguk aku pun pergi bersama mark yang bertugas sebagai supir dan akan menyadap segala pembicaraan kami.
Sementara di dalam klub sudah di jaga lebih ketat semenjak Jennie ketahuan dalam misinya. Terlihat dari beberapa penjaga baru yang berjaga-jaga di depan pintu club, aku pun memutuskan untuk langsung saja masuk dan keadaan didalam sama saja seperti di luar penjaga begitu banyak. Sehingga pandangan ku tertuju pada target dan langsung saja menghampirinya namun aku tetap memberi jarak diantara kami agar tidak terlihat aku sengaja mendekat padanya dan karena aku sudah mengetahui kelemahan Yamamato adalah wanita cantik dan sexy maka aku sengaja berdandan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafioso
Fiksi Penggemar"Oh.. apa? Emmpphhht.." belum selesai berbicara mulut Chanyeol sudah dibungkam sang jalang. Setelah beberapa menit Chanyeol pun bertanya pada camorra. "Ada apa, apa ada hal penting sehingga selarut ini kau menghampiri ku?" Camorra masih tidak bisa b...