Seperti biasa cloe melatih kemampuan menembak nya bersama Jenni dan Teyong.
"Keahlian mu sudah semakin meningkat cloe" puji Teyong karena memang akhir akhir ini cloe giat berlatih.
"Terimakasih" ucap cloe sambil tersenyum
"Kalau Chanyeol mengetahui hal ini dia pasti sangat senang" Jenni
"Aku rasa tidak" camorra
Jenni tidak menanyakan apa maksud ucapan cloe karena dia tahu kalau cloe salah paham dan menganggap Mc.Straight tidak menyukainya karena sifatnya yang dingin.
Hari ini cloe menelpon Ten dan mengajak nya untuk bertemu di taman.
"Kau sudah lama menunggu?" Cloe
"Aku baru tiba 20 menit yang lalu"
waktu itu saja mungkin sudah cukup lama dan membuat cloe merasa bersalah bagaimana kalau dia tahu Ten bahkan sudah 2 jam menunggu nya disini.
"Ah.. maafkan aku sebelum kesini aku harus berlatih bersama Jenni dan Teyong"
"Tak apa, Jadi ada apa memanggil ku? Apa merindukan ku?" Kata Ten memang dengan nada bercanda namun tidak menutupi perasaan yang sangat merindu kepada cloe.
"Mungkin saja ya" perkataan jujur cloe berhasil membuat sensasi yang mendebarkan di hati Ten.
"Kau bilang apa cloe?" Tanya Ten seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja di katakan cloe.
"Aku rasa aku merindukan mu, entah mengapa tapi itu mengusik ku jadi aku ingin membuktikan apa benar aku merindukan mu"
"Lalu?" Tanya Ten cemas
"Dan ya setelah bertemu dengan mu aku merasa lebih baik, aku selalu merasa nyaman jika bersama mu. Apa itu berarti aku merindukan mu?"
Ten hanya tersenyum dan refleks memeluk camorra, pria itu benar-benar merasa bersyukur karena camorra merindukan nya dan berpikir sebentar lagi dia akan mendapatkan hati cloe kembali. Tanpa dia harus mengingat kan kejadian kelam dahulu yang terjadi di antara mereka.
"Apa yang kau lakukan?" Cloe berusaha melepaskan pelukan Ten, walaupun dia tidak menampik pelukan Ten begitu terasa hangat.
"Maaf, aku hanya sangat senang ada seseorang yang merindukan ku. Kau tau selama ini tidak ada yang menganggap ku penting sehingga orang harus merindukan ku" elak Ten pada cloe takut wanita itu akan merasa canggung ketika mengetahui perasaan Ten yang sebenarnya.
"Benarkah?"
"Jadi ayo kita berkeliling"
Kemudian Ten dan cloe pun hanya berkeliling dan membeli cemilan cemilan ringan dan tanpa sepengetahuan dua sejoli yang sedang menata hati itu ada seseorang orang yang mengikuti mereka secara diam-diam sampai akhirnya mereka kembali ke kediaman masing-masing.
Sebelum masuk ke dalam mansion, cloe pun menyempatkan diri untuk mampir ke toserba membeli makan untuk dongchull. Dan setelah nya dia berjalan kaki menuju mansion perjalanan cukup panjang karena gedung utama mansion ini sangat jauh dari gerbang utama sehingga membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai.
Sementara di dalam mansion sudah ada Alfonso dan spy nya serta Chanyeol.
Alfonso sudah mendengar apa yang terjadi pada Chanyeol dan sangat ingin membantai kelompok PCC itu, apa lagi saat ini dia mendapat kan foto cloe bersama dengan anak dari kelompok itu.
"Apa sebenarnya yang selama ini kau lakukan, kau lebih tampan dan handal dari nya namun mengapa untuk kedua kalinya cucuku terjatuh kepada nya?"
"Apa maksudnya?" Pria ini sungguh tidak tahu kemana arah pembicaraan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafioso
Fanfiction"Oh.. apa? Emmpphhht.." belum selesai berbicara mulut Chanyeol sudah dibungkam sang jalang. Setelah beberapa menit Chanyeol pun bertanya pada camorra. "Ada apa, apa ada hal penting sehingga selarut ini kau menghampiri ku?" Camorra masih tidak bisa b...